KUANSING - Penyebaran virus corona di Tanah Air kian meluas. Berbagai langkah dan upaya pun terus dilakukan, baik oleh pemerintah pusat, daerah, bahkan desa, mulai dari pengendalian pertumbuhan kasus baru hingga pengendalian perekonomian dan ketahanan pangan.
Pandemi Covid-19, tidak hanya berdampak terhadap warga di kota-kota besar, tetapi pandemi juga mewabah hingga ke pelosok desa. Dan dengan cepat, krisis kesehatan dan ekonomi berdampak hampir ke seluruh pelosok negeri.
Hal ini pun membuat Pemerintahan Desa (Pemdes) Gunung Kesiangan, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau mengambil langkah penangganan covid dengan istilah ketahanan yang meliputi ketahanan pangan, ketahanan sumber daya manusia (SDM), ketahanan perekonomian desa dan ketahanan kesehatan masyarakat.
"Tidak hanya itu, Pemdes juga berupaya mencoba menahan penyebaran pandemi di desa melalui program Desa Tanggap Covid-19, salah satunya dengan mempertahankan daya beli warga melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD)," ujar Kades Gunung Kesiangan, Firdaus saat ditemui di kantor desa, Kamis (17/06/2021).
Dikatakannya, pada tahun ini Pemdes Gunung Kesiangan selain memberikan BLT, juga memprioritaskan penggunaan DD untuk mewujudkan ketahanan pangan desa seperti memberikan bantuan pupuk, benih padi, dan obat-obatan hama kepada masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mendorong warga dalam memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami padi. Sementara lahan kosong yang bisa dijadikan sawah seluas 40,59 hektar.
"Saya berpikir, bagaimana caranya mendorong masyarakat kita untuk mau memanfaatkan lahan kosong, maka kami bantu mulai dari pengelolaan tanah, pupuk, benih, dan obat-obatan," ucapnya.
Kades yang dikenal ramah ini juga mengatakan, selain di sektor pendidikan dalam penanganan dan pencegahan, Pemdes Gunung Kesiangan sudah melakukan sosialisasi dan pembagian masker kepada para murid.
"Alhamdulillah, kami bersama kepala sekolah yang ada di sini selalu bersinergi dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 di dunia pendidikan," pungkasnya.
Lanjut Firdaus, tidak hanya pencegahan saja yang sudah dilakukan Pemdes, melainkan juga ada pencegahan seperti menyediakan sarana tempat cuci tangan, penyemprotan di fasilitas umum yakni sekolah, masjid, mushola, dan kantor Pemdes Gunung Kesiangan.
"Kami juga memberikan bantuan sembako bagi warga kita yang terpapar Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Kita juga selalu melakukan monitoring bagi warga kita yang baru datang atau keluarga warga kita yang datang dengan melakukan pendataan yang dimulai dari tingkat RT," terang Firdaus.
