INHU - Atlet Indragiri Hulu (Inhu) yang akan bertarung di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau tahun 2022 dikhawatirkan sulit meraih prestasi. Hal ini merupakan dampak dari kebijakan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Inhu yang menghapuskan anggaran pemusatan pelatihan untuk atlet Inhu yang akan bertanding di Porprov Riau. Atas kebijakan Disporapar Inhu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Inhu, Supri Handayani mengaku kecewa.
"Disporapar Inhu kurang perhatian dengan atlet Inhu, karena pemangkasan dana pemusatan pelatihan tersebut dilakukan tanpa konfirmasi," kata pria yang akrab disapa Ando, Kamis (17/6/2021).
Pemusatan pelatihan tersebut berguna untuk mengembangkan kemampuan fisik dan teknik bertanding para atlet. Menurut Ando, apabila pemusatan pelatihan tidak jadi dilaksanakan maka dikhawatirkan hal itu berdampak pada prestasi atlet Inhu saat bertanding di Kuansing, yang merupakan tuan rumah Porprov Riau 2022 mendatang.
"Kita pesimis bisa meraih juara kalau begini kondisinya," tegas Ando.
Selain itu, Ando juga mengatakan anggaran untuk pendampingan atlet Inhu yang mewakili Provinsi Riau di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua mendatang juga tidak dianggarkan oleh Disporapar Inhu.
- Baca Juga Yopi Arianto Siap Bertarung di Pilgubri
Terkait hal ini, wartawan meminta konfirmasi Kepala Bidang Olahraga Disparapar Inhu, Marwan.
Marwan menyampaikan bahwa penghapusan dana pemusatan pelatihan itu berkenaan dengan kebijakan rasionalisasi anggaran yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu.
Marwan mengatakan dana pemusatan pelatihan tersebut akan kembali dimasukan pada APBD P Inhu tahun 2021. Untuk informasi total anggaran yang disiapkan untuk dana pemusatan pelatihan tersebut mencapai Rp 800 juta.***
