INHU - Hingga sekarang, kumulatif kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) telah mencapai 3000 lebih, angka ini diprediksi terus menanjak, masihkah masyarakat mengabaikan Protokol Kesehatan ( Prokes) yang ditetapkan pemerintah setelah mengetahui ancaman virus mematikan itu nyata.
Jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Inhu ini diketahui saat Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhu, Jawalter S M.Pd ketika membacakan press release perkembangan Covid-19 di Kabupaten Inhu, Rabu 16 Juni 2021 siang.
Lebih jelas disampaikannya, hingga Selasa 15 Juni 2021, kumulatif pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Inhu sebanyak 3.167 orang, dengan rincian isolasi mandiri 111 orang, rawat dirumah sakit 24 orang, masih dipantau 135 orang, sembuh 2.932 orang dan meninggal dunia 100 orang.
Sedangkan kumulatif suspek hingga 15 Juni 2021 berjumlah 5.567 kasus dengan rincian isolasi mandiri 131 orang, isolasi dirumah sakit 12 orang, selesai isolasi 5.353 orang dan meninggal dunia 71 orang.
Kemudian, tertanggal 15 Juni 2021, terdapat penambahan 12 kasus Covid-19 di Kabupaten Inhu, tersebar di 2 Puskesmas yang berada pada 2 Kecamatan di Kabupaten Inhu, yakni 7 orang di Puskesmas Kilan dan 5 orang di Puskesmas Lirik.
Dari 12 orang tersebut, seluruhnya merupakan suspek dan isolasi mandiri, hanya 3 orang dirawat. Kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Batang Cenaku dengan total 7 kasus. Penambahan kasus terjadi karena adanya tracking kasus konfirmasi Covid-19 yang dilakukan oleh pihak Puskesmas kemudian dilanjutkan dengan pengambilan swab dan hasilnya positif.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu terus menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Inhu dengan meningkatkan disiplin dalam menggunakan masker ketika melakukan aktifitas diluar rumah, ketika kontak fisik dengan orang lain dan selalu menjaga jarak, sering mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir serta menghindari kerumunan (ril)
