IMAKKEL Kelayang Berhasil Kumpulkan Donasi Rp 14 Juta untuk Palestina

IMAKKEL Kelayang Berhasil Kumpulkan Donasi Rp 14 Juta untuk Palestina

KELAYANG - Ikatan Mahasiswa Kecamatan Kelayang (IMAKKEL) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp. 14.283.500 dalam kegiatan amal untuk membantu masyarakat Palestina.

Menurut Ketua IMAKKEL Jumri Wiranata dalam gelar pengumpulan donasi yang bertajuk Charity for Palestine di Kecamatan Kelayang, kegiatan pengumpulan donasi bagi amal untuk Palestina tersebut berlangsung sejak 28 Mei 2021, selama seminggu lamanya.

Penyaluran donasi langsung melalui KNRP, sedangkan penggalangan donasi bekerja sama dengan Ikatan Remaja Masjid Desa Dusun Tua Pelang, Pramuka Simpang Kelayang, OSIS SMPN 4 Kelayang, pemuda pemudi Kecamatan Kelayang
yang berkolaborasi untuk pemungutan donasi yang alhamdulilah mencapai Rp. 14.283.500 untuk disalurkan kepada Palestina.

Jumri juga mengatakan sebagai mahasiswa kita harus mempunyai jiwa peduli untuk membantu orang lain sesuai dengan sila-sila yang ada. Untuk itu kami sebagai generasi milenial yang mempunyai wadah IMAKKEL membantu sesama untuk memfungsikan perannya seorang pelajar bagi masyarakat.

Semoga dengan adanya pengumpulan donasi di Indonesia dan khususnya Kecamatan Kelayang ini dapat membantu sedikit banyaknya negara Palestina yang dilanda musibah peperangan.

"Semoga Allah Swt dan para malaikat yang ada di langit maupun di bumi menjawab semua doa-doa umat Islam di Palestina agar menjadi negara yang aman dan damai lagi", ujarnya.

Ditambahkannya, kegiatan ini dikoordinir oleh Zainuddin sebagai koordinator sekaligus wakil ketua IMAKKEL yang baik dan handal yang dapat membuat pergerakan untuk membantu warga negara Palestina.  

"Beliau juga menyampaikan kondisi saat ini di Palestina, hingga ajakan berdonasi kepada tim pemungutan donasi sebelum pergerakan dilakukan", sebutnya.

Dijelaskannya lagi, Pak Zainuddin dan IMAKKEL sebelumnya menggelar rapat kecil membahas jalannya proses pemungutan donasi untuk Palestina. Beliau juga menyampaikan bahwa sebagian mahasiswa yang mempunyai adab dan budaya dapat menghargai dan merasakan kesulitan serta dapat membantu meringankan beban orang lain rasakan dan dilanda musibah tersebut, niscaya 1000 pintu rezeki mengalir padanya.

Untuk itu, Zainuddin mengajar setiap pelajaran untuk bergerak selama 7 hari guna pemungutan donasi. Menurut dia, ajakan berdonasi untuk kemanusiaan di Palestina yang dilakukan di pasar, jalan, bahkan ke rumah-rumah dan lainnya ini ternyata direspon besar masyarakat Kecamatan Kelayang hingga kini sudah terkumpul dana sejumlah Rp. 14.283.500.

Untuk dana yang didapat ini, tutur Zainudin, diserahkan penuh kepada KNRP Kabupaten Indragiri Hulu untuk disalurkan lagi ke Palestina.

KNRP ini dari awal berdiri sudah bergerak untuk membantu negara yang terkena musibah, sebagai kewajiban bersama untuk misi kemanusiaan, terutama Palestina.

"Kita bukan bicara masalah agama, tapi masalah kemanusiaan, bangsa Palestina masih memerlukan pertolongan kita," tutur Zainudin.

Sebagai bangsa yang memiliki toleransi yang tinggi mengecam aksi zionis Israel terhadap warga Palestina, ujarnya.

Sebagai orang yang pernah melihat secara langsung ke Palestina, dirinya merasa warga Palestina belum dapat kemerdekaan utuh, sebab masih di bawah bayang-bayang intimidasi dari zionis Israel. Melihat adengan dan berita online tentang Palestina terkini, saya meneteskan air mata, betapa Palestina tak kunjung memperoleh kedaulatan. 

Dia pun merasa warga Palestina seperti numpang saja di negara mereka sendiri, karena campur tangan kekuasaan Israel besar di sana mencengkeram kebebasan mereka.

"Kesejahteraan mereka sangat memprihatikan," tuturnya.

Kami ucapkan terima kasih kepada OSIS SMPN 4 Kelayang, Irma Al-Muttaqin, Irma Sadatuddaren Dusun Tua Pelang, pemuda Desa Bongkal Malang, Pramuka SMKN 1 Kelayang, pemuda Kelurahan Simpang Kelayang dan seluruh tim yang sudah membatu dalam pengumpulan donasi untuk Palestina ini. Dan ucapan terima kasih kepada Indonesia yang terus mendukung Palestina untuk merdeka," ujarnya. (Asrul Hadi)

Berita Lainnya

Index