TELUK KUANTAN - Saat inspeksi mendadak (sidak) di RSUD Kuansing, Kamis (3/6/2021), Bupati Andi Putra memberi kesempatan kepada para pegawai untuk menyampaikan pendapat dan keluhan. Sontak ada banyak keluhan yang dilontarkan, di antaranya persoalan insentif tenaga medis.
"Kami sejak Desember belum menerima insentif, Pak. Sudah 6 bulan. Belum juga ada kepastian," kata salah seorang petugas medis kepada Bupati Andi Putra.
Pak Bupati kelahiran 1987 itu mendengar setiap keluhan para tenaga medis dengan penuh antusias dan akrab.
"Ini di RSUD saja atau di Puskesmas juga?" tanya Andi Putra. Petugas medis tersebut mengakui, kondisi yang sama juga dirasakan petugas kesehatan di Puskesmas.
Andi Putra pun meminta penjelasan dari Direktur RSUD Kuansing, dr. Irfan perihal persoalan ini.
"Gimana ni Pak Direktur. Harus segera ini," tanya Andi Putra yang meminta hal tersebut dituntaskan segera. Karena sudah memasuki pertengahan tahun.
Direktur Irfan menjelaskan keterlambatan pembayaran insentif tersebut. Menurutnya, keterlambatan ini karena ada pergeseran anggaran yang dilakukan beberapa waktu lalu.
"Mudah-mudahan bisa segera dibayarkan," jelas Direktur Irfan.
