PT. GTW Ikut Sukseskan Prgram PSR, Petani Sawit Apresiasi Progres Pekerjaan PT. GTW

PT. GTW Ikut Sukseskan Prgram PSR, Petani Sawit Apresiasi Progres Pekerjaan PT. GTW

KUANSING - Proses pekerjaan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang merupakan program Presiden RI, Joko Widodo dalam rangka membantu dan meningkatkan kesejahteraan petani sawit di Kabupaten Kuantan Singingi terus berjalan.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Kuansing, dari 6.653 hektare sawit masyarakat yang diprogramkan untuk peremajaan hingga saat ini sudah terealisasi 2.479 hektare. Sedangkan untuk pengerjaan tumbang chipping sampai pada pembuatan lubang tanam dikerjakan oleh PT. Guna Tata Wahana (GTW).

"Kalau untuk program PSR yang dimulai sejak Juli 2020 hingga Mei 2021, sedangkan untuk progres pekerjaan yang dilakukan oleh PT. GTW sudah ada sekitar 2.479 hektare. Sementara untuk teknis pengelolaan ada di masing-masing KUD di dua Kecamatan yakni Kecamatan Singingi dan Singingi Hilir," ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kuansing, Emmerson melalui Kepala Bidang Perkebunan, Raja Raffli.

Ketika salah satu pengawas lapangan PT.GTW, Ewi Parmana di Desa Sumber Datar saat di wawancarai wartawan, baru-baru ini mengatakan sampai hari ini progres program PSR masih berjalan sebagaimana mestinya. Dirinya juga menjelaskan bahwa pasca habis libur panjang Hari Raya Idul Fitri kemaren pihak baru mulai Kerja dari hari Rabu (19/5/2021).

"Mas bisa lihat sendiri perkerjaan kami, Kalau untuk saat ini progres pekerjaan kami sudah terus berjalan. Sementara kalau untuk pekerjaan tumbang ciping, Bajak Tanah, Bor Tanam dan sampai tahap luku 1-2 dilakukan oleh PT. Guna Tata Wahana (GTW)." Ucapnya.

Didalam pekerjaan ini, dikatakan Ewi tidak bisa dilakukan dengan sembarangan kerja, sebab program PSR ini merupakan program dari bapak Presiden RI. Untuk pekerjaan dilapangan sejauh ini tidak ada hambatan baik dari alat maupun dari minyak untuk, hal ini dikarenakan alat sudah stabey dengan kondisi prima dilokasi Proses pekerjaan.

Kepala ADM dan Koodinator Lapangan PT GTW, Wahyudi selaku pihak perusahaan yang melaksanakan pekerjaan tumbang chipping pada program PSR di Kuansing ini mengatakan, untuk progres pekerjaan PSR yang dilakukan oleh PT.GTW sudah seluas 2.479 hektar yang tersebar di 7 KUD atau 7 Desa yang mana para petani tergabung dalam KUD.

"Untuk realisasi pekerjaan di 7 KUD di Kecamatan Singingi dan Singingi Hilir yakni KUD Wana Bhakti real pekerjaan 680 hektare, KUD Tupan Tri Bhakti 330 hektare, KUD Pratama Jaya real pekerjaan 764 hektare, KUD Makmur 232 hektare, KUD Tirta Kencana seluas 107 hektare, KUD Sawit Jaya 168 hektare dan KUD Karya Agung seluas 198 hektare," pungkasnya.

Dijelaskan Wahyu, dari 10 KUD yang telah melakukan kontrak dengan PT GTW, hingga saat ini baru 7 KUD yang telah menyatakan kesiapan dan menyepakati pelaksanaan pekerjaan tumbang chipping hingga pembuatan lubang. Sementara 3 KUD lainnya masih menunggu penerbitan Surat Perintah Kerja (SPK) oleh pihak KUD setempat.

Sarimin Ketua KUD Pratama Jaya Desa Sungai Sirih ketika diwawancarai di kantor KUD sungai Sirih menjelaskan terkait Proses pekerjaan (PSR) ada 764 Hektare tersebut ada sekitar 300 kepala keluarga yang ikut dalam Replanting. Sementara untuk progres pekerjaan tumbang chipping sampai dengan lubang tanam telah mencapai 50 persen.

"Sementara yang sudah tanam ada sekitar 5-6 kelompok tani. Tentunya program PSR ini sangat menguntungkan petani, karena dalam program PSR juga ada program padat karya untuk penanaman kelapa sawit bagi petani. Syarat ikut PSR, petani sawit memiliki lahan berlegalitas dan tergabung kelompok tani atau KUD resmi, sementara dana yang digulirkan yang bersumber dari BPDPKS ini sebesar 25 juta perhektarenya," ungkapnya.

Begitupun pengurus KUD Tirta Kencana Desa Air Emas, Siti Ismatul Maula, sama halnya dengan pengurus KUD lainnya, dia menyampaikan, dari 325 hektare luasan lahan masyarakat yang ikut program replanting namun dikarenakan pengerjaan dilakukan secara bertahap hingga saat ini proses tumbang chipping sampai pembuatan lubang penanaman di lapangan baru mencapai sekitar 107 hektare. Namun, dikatakannya bahwa progres pekerjaan yang dilakukan pihak PT GTW setiap harinya terus meningkat.

"Ya progresnya terus berjalan, khusus di KUD Tirta Kencana dari 325 hektare ikut program PSR itu, sudah tumbang chipping sekitar 50 persen. Sementara untuk target tanam bulan depan itu sudah dimulai. Harapan kita semua berjalan sesuai rencana, sehingga program PSR ini bisa sukses," terangnya.

Sementara itu, Karsiman (53) tahun Salah satu masyarakat Desa Sungai Sirih yang ikut program PSR, Sangat senang ikut dalam program ini. Hal ini dikarena kondisi kebunnya sawitnya yang sudah lanjut usia dengan hasil rata-rata hanya 1 ton perbulannya.

"Ya harapan saya  semoga Program Replanting Peremajaan sawit Rakyat (PSR) ini Terus berlanjut, karena kami masyarakat sangat terbantu oleh Program Replanting ini," ucapnya dengan raut wajah senang.

Sedangkan Parsimin (40) tahun yang juga masyarakat Sungai Sirih yang ikut Program Replanting juga mengungkapkan hal senada dengan sangat senang dengan Pekerjaan Program Presiden RI.Jokowi Widodo yakni bantuan peremajaan sawit Rakyat (PSR).

"Tentu saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk ikut di program Replanting ini, dan untuk sejauh ini proses saya lihat Progres pekerjaan dilapangan Sangat cepat dan tampa ada kendala sedikitpun dilapangan. Dan saya sangat bersyukur dan berterima kepada pemerintah dengan adanya Program Presiden RI, Jokowi Widodo, bantuan Peremajaan sawit Rakyat (PSR)," Jelasnya. (dri)
 

#Kuansing

Index

Berita Lainnya

Index