Bangun Drainase Sepanjang 50 Meter dengan Padat Karya Tunai, Kades Sungai Beras Hilir Ikut Ngecor

Bangun Drainase Sepanjang 50 Meter dengan Padat Karya Tunai, Kades Sungai Beras Hilir Ikut Ngecor

INHU - Pemerintah terus berupaya memulihkan perekonomian melalui kegiatan Padat Karya Tunai Desa (PKTD). Salah satu program PKT Desa Sungai Beras Hilir (SP1) tahun 2021 adalah pembangunan drainase di Jalur 1.

Drainase sepanjang 50 meter tersebut, dibangun dari Dana Desa tahun anggaran 2021. Hal tersebut sejalan dengan himbuan Halim Iskandar, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT). Halim Iskandar menghimbau agar dana desa digunakan untuk program Padat Karya Tunai Desa (PKTD). PKTD diharapkan mampu menggerakan perekonomi desa dan mengurangi angka pengangguran di desa.

PKTD merupakan padat karya yang murni dikelola oleh desa. Desa diberi keleluasaan dalam menentukan lokasi pekerjaan hingga penerimaan tenaga kerja. Harapannya, dana desa bisa dirasakan kehadirannya oleh seluruh lapisan masyarakat.

Berdasarkan pantauan RiauKarya.com di lapangan, Senin (24/5/2021) sekira pukul 10.00 WIB, tampak Kepala Desa Sungai Beras Hilir (SP1) bersama Babinsa turun dalam pengecoran drainase sepanjang 50 meter.

Kades Sungai Beras Hilir, Suarno saat ikut ngecor 

Suarno selaku Kepala Desa Sungai Beras Hilir saat ditemui RiauKarya.com di kantornya menerangkan bahwa, dalam PKT ini melibatkan 15 orang warga dan pembangunannya berada di sekitar Mushola, tepatnya di jalur 1 dengan anggaran Rp. 29.657.900.

Dijelaskan Suarno, jika musim hujan tiba area sekitaran Mushola itu di genangi air, maka kami buat lah  drainase yang lebar dan tebalnya sekitar 0,8 CM dan panjang 50 M. 

Babinsa Praka Agus R Purba juga mengatakan hal yang sama, tak hanya itu pembangunan yang ada di desa dimana dia bertugas sebisa mungkin beliau selalu ikut serta dalam penyalurannya.

"Sebisa mungkin saya memantau dan ikut serta dalam penyaluran bangunan di desa saya bekerja, baik itu bentuk bantuan sembako atau pun pembangunan fisik,"tutup Purba.

Sementara itu, Keleng (45) salah seorang pekerja PKT saat di konfirmasi mengaku senang dan terbantu dengan adanya prgram padat karya tunai.

 "Saya sangat terbantu dengan adanya pekerja PKT ini, bisa menambah sedikit pemasukan dan Alhamdulillah bisa dapat kontanan mas, bisa beli susu anak," ujar Keleng sambil tersenyum bahagia.(met)

#Inhu

Index

Berita Lainnya

Index