Hadiri Acara Silaturahmi di Rengat, Bupati Yopi Tampung Berbagai Aspirasi Warga

Hadiri Acara Silaturahmi di Rengat, Bupati Yopi Tampung Berbagai Aspirasi Warga
Bupati Inhu, H. Yopi Arianto saat menyampaikan sambutan dalam acara silaturahmi bersama masyarakat Kecamatan Rengat di Jalan Datuk Sarimin
RENGAT - Bupati Indragiri Hulu (Inhu), H. Yopi Arianto menghadiri acara silaturahmi bersama masyarakat Kelurahan Sekip Hulu dan Kelurahan Sekip Hilir, Kecamatan Rengat, Jum'at (3/3/2017) malam bertempat di halaman rumah warga Jalan Datuk Sarimin.
 
Turut hadir juga sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Inhu, Camat Rengat, para Lurah dan Kades se Kecamatan Rengat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat Kecamatan Rengat.
 
Acara tersebut diawali dengan do'a yang dipimpin oleh tokoh agama Jalan Datuk Sarimin, yaitu H. Maryono. Kemudian dilanjutkan dengan dialog yang dipandu oleh Kepala Bapeda Inhu, H. Junaidi Rachmat.
 
"Pada malam ini sengaja Bupati Inhu mengunjungi masyarakat Kecamatan Rengat khususnya masyarakat Sekip Hulu dan Sekip Hilir untuk bersilaturahmi. Bahkan sebenarnya bagi beliau, hal ini sama saja dengan mengunjungi orang tua dan saudara sendiri, karena beliau memang warga Rengat," ujar Junaidi Rachmat.
 
Dengan acara ini, lanjut Junaidi, walaupun Kecamatan Rengat sudah melakukan Musrenbang beberapa waktu yang lalu, mungkin karena diruangan ac maka kurang maksimal usulannya, jadi diharapkan dengan forum dialog terbuka ini, ide-ide cemerlang masyarakat banyak yang disampaikan untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Inhu, khususnya Rengat.
 
"Ada program-program yang akan kita laksanakan, walaupun dialog ini non formal, namun usulan yang ada masih bisa kita masukkan di rencana kerja dinas, walau acara santai, tapi diharapkan bisa membawa dampak kemajuan," sebutnya.
 
Lebih jauh, Junaidi menyampaikan bahwa di Kecamatan Rengat, kondisi sosial masyarakatnya sangat beragam, namun walaupun berbeda - beda kita semua adalah saudara, makanya perlu kebersamaan dan kekompakan.
 
Kemudian dalam aspek sosial ekonomi, Alhamdulillah kondisi infrastukturnya lebih baik dibanding desa-desa ataupun daerah lainnya yang ada di Inhu. Dan itu semua tentunya  tidak memberikan manfaat, jika tidak dimanfaatkan dengan baik.
 
"Walaupun acaranya kali ini sederhana, namun nasi gorengnya enak, kuenya mantap, dan goreng ubinya maknyus. Silahkan bagi warga yang ingin menyampaikan usulan untuk kemajuan pembangunan daerah yang kita cintai ini," pinta pria yang enerjik dan komunikatif ini.
 
Selanjutnya, Khotim Ilham salah seorang warga menanyakan terkait kondisi Jalan Azki Aris yang telah lama sekali, namun tidak kunjung cepat dilaksanakan perbaikannya.
 
Ketua PC PGRI Kecamatan Rengat ini juga menyampaikan bahwa akhir-akhir ini banyak mobil besar yang berlalu lalang di pagi hari terutama waktu anak-anak berangkat sekolah. Bahkan mengakibatkan beberapa waktu yang lalu ada seorang siswa berangkat ke sekolah yang meninggal dunia akibat ditabrak mobil besar tersebut.
 
"Kiranya Bapak Bupati dapat mengatur jam melintas mobil, kalau bisa mulai pukul 06.00 hingga 08.00 WIB mobil di stop dulu, setelah itu silahkanlah kalau mau lewat," ujarnya.
 
Arifin Thalib, warga lainnya menyampaikan terkait air PDAM yang sudah sejak beberapa tahun yang lalu ditunggu namun tidak kunjung tersalurkan ke masyarakat di wilayah Sekip Hulu, termasuk dirinya.
 
Selanjutnya, Samidi salah seorang warga juga mengusulkan agar drainase yang ada di Jalan Teuku Umar dilanjutkan.
 
Menanggapi pertanyaan dan usulan dari warga, Bupati Inhu H. Yopi Arianto menyampaikan bahwa apa yang menjadi usulan dari masyarakat sudah terprogram semua oleh Pemerintah Kabupaten Inhu.
 
Kemudian terkait mobil besar yang melintas ketika jam anak-anak berangkat ke sekolah, sebenarnya sudah ada aturannya. Biasanya sebelum jam 8, mobil-mobil itu ngantri di dekat Tugu 5. Namun kalau ada yang lewat seperti apa yang Bapak sampaikan tadi, berarti itu nyuri-nyuri.
 
"Kedepannya, kalau menemui hal demikian, berhentikan aja mobilnya, telpon saya, biar saya datang untuk mengambil kuncinya," sebut Bupati Yopi.
 
Terkait PDAM, memang saat ini kita baru sampai di Jalan Azki Aris, akan tetapi akan dilanjutkan hingga seluruh masyarakat Rengat dapat menikmati air bersih.
 
"Tahun ini telah kita anggarkan Rp 2 miliar untuk pemasangan pipa distribusi bagi 200 sambungan ke rumah-rumah warga. Selain menambah sambungan tentunya kita juga akan menambah kapasitas air yang akan didistribusikan," terangnya.
 
Kemudian terkait pembangunan drainase dibeberapa titik yang ada di Sekip Hilir dan Sekip Hulu juga sudah terprogramkan, bahkan pembangunannya nanti direncanakan sampai ke Desa Rawa Bangun.
 
Pada kesempatan itu, Bupati yang dikenal sangat dekat dengan rakyatnya tersebut juga mengatakan agar kiranya kegiatan-kegiatan silaturahmi dan dialog seperti ini dapat rutin dilaksanakan.
 
"Mari budayakan diskusi seperti ini, entah itu sebulan sekali, dua bulan sekali, ataupun lainnya, tapi jangan seminggu sekali, kasian panitianya," ujar Bupati Yopi sambil tertawa. (dil)

Berita Lainnya

Index