Pemkab Anggarkan Rp3 Miliar untuk Bersihkan Janda Gatal

Pemkab Anggarkan Rp3 Miliar untuk Bersihkan Janda Gatal
KADIAPARPORA ROHIL H ALI ASFAR MEMEGANG IKAN GABUS HASIL PANCINGAN MASYARAKAT DI DANAU JANDO GATAL PARIT AMAN
ROHIL - Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Rokan Hilir, H Ali Asfar S Sos Msi baru-baru ini meninjau langsung objek wisata Janda Gatal. Danau yang terletak di pinggiran Sungai Rokan itu memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai objek wisata andalan Rohil.
 
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) akan mengembangkan dan mengangkat status Kepenghuluan Parit Aman, Kecamatan Bangko. Tujuan kunjungan itu lanjutan rencana bupati Rohil untuk memanfaatkan keasrian dan alami danau janda gatal yang akan dijadikan sebagai objek wisata.
 
Selain tempatnya bagus juga memiliki pemandangan yang sangat indah. Nah, Jika danau itu dikembangkan dengan serius maka sangat diyakini akan mampu menarik Wisatawan untuk berkunjung," kata Ali Asfar.
 
Keseriusan Pemkab Untuk mengembangkan Danau yang disebut Janda Gatal itu sebagai tempat Objek wisata dengan memasukkan anggaran untuk pembangunan danau itu sudah kita masukan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Rohil.
 
Negeri Seribu kubah selain memiliki objek wisata seperti Pulau Jemur, Pulau Tilan, Danau Napangga, Jembatan Pedamaran, Parit Bay Park juga memiliki objek wisata yang disebut dengan nama Danau Janda Gatal yang dinilai menjadi nama yang unik.
 
"Jika Danau itu kita olah maka hasilnya sangat Luar Biasa yang secara Otomatis akan mampu menambah Pendapatan asil daerah (PAD) di sektor kepariwisataan. Karena lokasinya sangat bagus dan menawan, apalagi selama ini masyarakat banyak memanfaatkan danau tersebut sebagai wisata memancing ikan. Jika ini dikembangkan maka kepenghuluan parit aman akan ramai dikunjungi," ujarnya Optimis.
 
Dilanjutkan, selain kepenghuluan itu akan ramai tentunya juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat seperti berjualan makanan dan minuman agar pengunjung betah.
 
Disebutkan, Untuk anggaran pembersihan danau itu Pemkab Rohil telah menganggarkan dana di APBD sebesar Rp3 Miliar. "Dana pembersihan danau itu dialokasikan ke Disparpora Rohil," ujarnya.
 
Danau itu selain memiliki pemandangan yang indah juga menyimpan berbagai jenis ikan darat seperti ikan gabus, ikan Nila, Sepat siam, ikan Bada, Ikan Puyu-puyu, dan jenis ikan darat lainnya.
 
Saat ini terangnya danau itu dijadikan oleh masyarakat sebagai lokasi tempat pemancingan.
 
"Makanya danau itu akan kita kembangkan secara serius dengan mengembangkannya sebagai tempat wisata pemancingan andalan. Untuk tahap awal kita melakukan pembersihan dengan cara mengeruk danau tersebut, kemudian barulah kita bangun fasilitas pendukung seperti jalan masuk dan yang lainnya," tutupnya. (rac)

Berita Lainnya

Index