KUANSING - Empat rumah serta Kios permanen milik warga Desa Air Mas F6, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi, Rabu (21/04/2021) sekitar pukul 18.15 Wib, kurang dari 30 menit, ludes terbakar. Musibah kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik.
Akibat kejadian ini tidak hanya rumah yang terbakar, tetapi barang-barang berharga lainnya ikut ludes dilahap cepat si jago merah. Lantaran rumah Ruko Kios terbuat dari bahan yang mudah terbakar (kayu dan papan).
Untuk mencegah api merembet ke rumah warga lainnya, warga setempat memadamkan api dengan alat seadanya. Api pun akhirnya berhasil dipadamkan meskipun 4 rumah sudah hangus terbakar.
Saat kejadian tersebut, pemilik rumah yang menjadi korban kebakaran pun menangis histeris akibat tak sanggup melihat rumahnya dilahap si jago merah.
Hingga berita ini diturunkan, ditafsirkan warga mengalami kerugian sekitar ratusan juta rupiah.
Hal tersebut disampaikan oleh warga setempat, dan juga sekaligus Anggota DPRD Kuansing H. SUTOYO. Dia mengatakan bawah mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi setelah empat rumah hangus terbakar.
“Adapun mobil damkar pemadam kebakaran datang setelah 4 rumah tersebut hangus. 4 rumah hangus terbakar dan 2 rumah segaja dirusak biar sijago merah tidak merembet ke rumah lainnya, ditaksir kerugian hinga mencapai ratusan juta rupiah,” jelas Sutoyo
Dikatakannya, penyebab kebakaran belum bisa dipastikan, namun diduga sementara akibat korsleting listrik.
Akibat kebakaran ini ungkapnya, untuk sementara sejumlah Ruko, kios dan rumah warga milik Adi, Hari, H Hasan Basri, H Sudirman terbakar.
Semua berlokasi di Jalur 3 pasar lama Desa Air Mas.
Anggota Fordeks Kuansing, Tarso serta salah satu Anak Korban mengatakan, warga meminta bantuan ke PT SUN. Namun harus ada prosedur ungkapnya dari PT SUN .
Namun setelah Damkar dari Kabupaten datang, pihak PT SUN belum juga menurunkan Armada Damkarnya dan setelah api mulai diatasi oleh Damkar Kabupaten, baru Armada Damkar PT SUN turun lokasi kebakaran.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun kerugian materi di perkirakan mencapai ratusan juta rupiah dari jumlah keseluruhan rumah,” tutur Tarso
Saat ini para korban terpaksa mengungsi ke rumah kerabat dan tengga terdekatnya.(roms)
