Latih Pesilat Mulai dari Usia Dini, Padepokan Laskar Wali Songo Siap Bela NKRI

Latih Pesilat Mulai dari Usia Dini, Padepokan Laskar Wali Songo Siap Bela NKRI
Latihan silat usia dini Padepokan Wali Songo Lubuk Batu Jaya, Inhu.

INHU - Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa atau Padepokan Laskar Walisongo, Desa Pontian Mekar (Sp4) terus berlatih demi mengasah ketrampilan juga meraih prestasi di tingkat daerah ataupun nasional. Pelatihan Pencak Silat Pagar Nusa ini dimulai dari usia dini.

Pesilat yang menomor satukan keutuhan NKRI dan Ulama di kalangan Nahdlatul Ulama (NU) ini baru berdiri sekitar delapan bulan di Desa Pontian Mekar (Sp4) Kecamatan Lubuk Batu Jaya (LBJ), kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Namun saat ini sudah mempunyai 17 murid, yang berasal dari Desa Lubuk Batu Tinggal, Tasik Juang dan Pontian Mekar.

Slamet (33) Selaku ketua Padepokan Laskar Wali Songo saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, dirinya sengaja mendirikan Padepokan Laskar Wali Songo untuk membentuk mental dan fisik generasi muda kita demi menjaga keutuhan NKRI. "Ya, saya mendirikan Padepokan Laskar Wali Songo di Sp4 bertujuan agar generasi muda kita bisa menjaga keutuhan NKRI dan terkhususnya melindungi para Ulama Nahdlatul Ulama," ungkap Slamet.

Dilanjutkan Slamet, perguruan yang ia pimpin ini mengadakan pelatihan seminggu 3 kali yaitu hari Rabu, Jum'at dan Minggu, padepokan sendiri berpusat di Propinsi Lampung dan sengaja dikembangkan di Lubuk Batu Jaya agar generasi muda kita menjadi pemuda yang tangguh, cerdas dan terampil serta melestarikan budaya Nahdlatul Ulama.

"Padepokan Laskar Walisongo memiliki 7 orang guru yang menguasai Ilmu beladiri yang mumpuni, dan untuk kenaikan tingkat haruslah melalui Uji Kenaikan Tingkat (UKT)," terang Slamet.

UKT sendiri tambah Slamet, terdiri dari tingkat pertama sampai ke tujuh, jika murid sudah melewati tingkat ke tujuh maka dinyatakan selesai dalam belajarnya dan mendapatkan gelar Pendekar.

"Semoga dengan berdirinya padepokan ini bisa membawa dampak yang positif dalam membentuk karakter pesilat itu sendiri, mengingat sekarang generasi muda kita banyak sekali terpengaruh narkoba dan minuman keras," pungkas Slamet. (Met)

#Inhu

Index

Berita Lainnya

Index