PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau Melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Riau sudah mendistribusikan 3 unit alat berat jenis eskavator PC-130. Hal ini untuk membantu masyarakat yang ingin membuka lahan. Kini, eskavator itu berada di 3 Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas PUPR, yakni di UPT 2 Dumai - Rohul, UPT 3 Meranti - Bengkalis dan UPT 6 Rohul.
Namun, hingga saat ini Dinas PUPR provinsi Riau, belum menerima pengajuan peminjaman dari masyarakat yang ingin membuka lahan. Saat ini, total jumlah ekskavator yang telah disiapkan Pemrov Riau sebanyak 12 unit. Kondisinya layak pakai dan siap diopersionalkan.
Informasi tersebut disampaikan, Kepala UPT Peralatan Dinas PUPR Provinsi Riau, Rio, Kamis (18/3) di Gudang alat berat PUPR Jalan, Labersa, Pekanbaru. Ia menyebutkan. jika alat berat yang telah di distribusikan atau di siapkan di UPT yang berada di Kabupaten/Kota sudah bisa dan siap diturunkan kapan saja.
"Alat berat ini sudah siap dioperasikan di 3 UPT. Hanya saja belum ada digunakan kelapangan, karena kita belum ada menerima pengajuan proposal. Kemungkinan proposal yang diajukan oleh kelompok tani masih dalam proses di Dinas Pertanian," kata Rio.
Untuk alat berat ini, jelas Rio, Dinas PUPR hanya bertugas membantu operasional dilapangan saja. Sedangkan untuk administrasi semuanya ada di Dinas Pertanian maupun DLHK.
"Jadi kita turunkan alat berat ini, jika sudah ada masuk surat pengajuan dari masyarakat yang sebelumnya telah di verifikasi oleh dinas Pertanian atau DLHK Kabupaten/Kota," Rio menjelaskan.
Selanjutnya kata Rio, untuk biaya operasional alat berat ini semuanya di tanggung oleh Dinas PUPR dan tidak ada yang dibebankan kepada masyarakat.
"Masyarakat hanya menunjukan lokasi yang akan dikerjakan sesuai pengajuan, biaya semuanya dari PUPR Riau," ujarnya.
Terkait pendistribusian alat ke seluruh UPT di Riau, Rio mengatakan sudah dalam proses pendistribusian sesuai arahan dari Gubernur Riau dan Wakil Gubernur, agar bisa dilaksanakan dalam waktu cepat.
"Yang pasti saat ini itu kita fokus mendistribusikan ke seluruh UPT di Riau. Jika dalam waktu dekat ini sudah ada pengajuan dari masyarakat kita juga sudah siap turun lengkap dengan tenaga ahlinya," tutup Rio. (mcr)
