Bank Berjalan Solusi Bagi Pengusaha Kecil di Inhu

Bank Berjalan Solusi Bagi Pengusaha Kecil di Inhu
Ilustrasi
BATANG CENAKU – Geliat Koprasi atau Bank berjalan sebagai pihak peminjam modal usaha masih diminati warga khususnya para pengusaha kecil bahkan hingga menengah. Pasalnya, tak perlu bertele tele dengan berbagai persyaratan dana cair seketika dalam kebutuhan yang mendesak.
 
Seperti halnya Nainggolan (25) yang bekerja selaku kolektor dari koprasi simpan pinjam berjalan asal Belilas Kecamatan Seberida saat dikonfirmasi wartawan  mengaku perkembangan nasabahnya justru meningkat di kecamatan Batang Cenaku.
 
Nainggolan mengatakan, jika awal bekerja setahun lalu ia hanya memiliki nasabah tak lebih dari 20 orang namun saat ini jumlahnya justru meningkat hingga nyaris ratusan nasabah. ” Sekarang makin banyak nasabah, ” sebutnya.
 
Masih kata Nainggolan, perkembangan nasabah yang dialaminya itu rata rata dari pengusaha kecil, seperti warung kopi dan para pedagang kaki lima. Tak hanya itu nasabah juga datang dari kaum pria pengusaha menengah yang mengaku meminjam modal hanya sekedar menambah modal usahanya dengan alasan lebih gampang pinjam di bank berjalan ketimbang perbankan resmi.
 
Seperti penuturan salah seorang nasabah asal desa Kuala Kilan, Rudi (29) kepada awak media ini menjelaskan jika bank berjalan kini justru jadi andalannya guna menambah modal atau bisa bermodal guna melancarkan usahanya. Bedanya suku bunga pinjaman di bank berjalan sangat tinggi yakni mencapai 20 persen diansur dalam 6 minggu.
 
Tak ayal Rudi pun berharap jika nantinya pemerintah bisa memprogram kegiatan sejenis itu, yang tentunya dengan mekanisme yang mudah serta plapon makin meningkat, misal di UED ataupun SPP yang mampu melayani kebutuhan modal masyarakat kecil dengan sistem sama namun bunga rendah. ”Kalau ini digalakkan pemerintah saya yakin bisa dengan mudah pula kesejahteraan akan meningkat pesat ,” tutupnya.(ckc)

Berita Lainnya

Index