Dua SMP di Inhu Dibobol Maling, Ini Tanggapan Kapolres Inhu

Dua SMP di Inhu  Dibobol Maling, Ini Tanggapan Kapolres Inhu
Kapolres Inhu, AKBP Abas Basuni SIK
INHU - Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni SIK mengimbau kepada pihak sekolah agar meningkatkan pengawasan dan pengamanan. Karena pada pekan belakangan ini, pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) lebih memilih sekolah untuk tempat beraksinya.
 
Pelaku curat mengincar peralatan komputer dan sejenisnya yang ada di sekolah. Seperti yang dialami pihak SMPN 1 Pasir Penyu dan pihak SMPN 2 Rengat. ‘’Pelaku curat ini tidak melihat waktu tetapi lebih kepada kesempatan dan kelengahan pihak sekolah,” ujar Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni SIK, Jumat (3/2).
 
Curat di SMPN 1 Pasir Penyu terjadi pada Selasa (31/1), dan baru diketahui penjaga sekolahnya pada paginya. Kejadian yang dilaporkan penjaga sekolah Widoyo kepada kepala sekolah Eka Satria SS MSi, bahwa jendela ruang kepala sekolah telah dirusak. Kuat dugaan, pelaku merusak jendela ruang kepala sekolah pada malam hari.
 
Atas kejadian itu, kepala sekolah mengecek isi ruangan dan diketahui 6 unit infocus sudah hilang. Total kerugian atas kejadian itu mencapai sekitar Rp49 juta. ‘’Kejadian ini sudah dilaporkan ke Mapolsek Pasir Penyu dan saat ini masih dalam lidik,” ungkapnya.
 
Kejadian yang sama atau tepatnya dua hari sebelumnya, di SMPN 2 Rengat juga mengalami hal yang sama. Dimana pada siang bolong pada Sabtu (28/1) diketahui juga telah dibobol maling, akibatnya 1 set komputer merk LG di ruangan BK di SMPN 2 Rengat diketahui telah hilang. Aksi pencurian itu, pertama kali juga diketahui penjaga sekolah atas nama Boyak.
 
Pelapor Said Razmansa (42) salah seorang guru, dalam laporannya ke Mapolres Inhu mengaku pendapat telepon dari penjaga sekolah. Saat ini menerima telepon, pelapor sedang berada di Stadion Batu Canai Pematang Reba untuk berlibur.
 
Sumber: Riaupos.co
Editor : Admin

Berita Lainnya

Index