PEKANBARU - Pembentukan Panitia Temu Karya Karang Taruna terbentuk hari ini, Kamis (21/01/2021). Nantinya tugas dari kepanitiaan ini akan menyiapkan segala sesuatu menyangkut perencanaan pemilihan Ketua Karang Taruna Tangkerang Barat. Acara pembentukan Panitia Temu Karya tersebut berlangsung mulai pukul 14.00 WIB hingga selesai di lantai 2 Kantor Lurah Jalan Gulama, Tangkerang Barat, Pekanbaru.
Acara dihadiri oleh Lurah Tangkerang Barat Edi Wardila, Ketua Forum RT/RW, Ketua Karang Taruna Kecamatan, Ketua Karang Taruna Kecamatan Marpoyan Damai Muhammad Subhan beserta jajaran, Ketua Karang Taruna Wonorejo Bambang Susilo, Tokoh Masyarakat luar dan dalam kelurahan Tangkerang Barat dan utusan masing-masing 2 0rang dari 12 RW yang ada di Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpyan Damai, Pekanbaru.
Sebelum masuk ke sesi sambutan acara dibuka dengan pembacaan do'a dari salahsatu Tokoh Pemuda Tangkerang Barat.
Mengawali sambutan Lurah Tangkerang Barat Edi Wardila menyampaikan sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda yang hadir dalam acara pembentukan panitia temu karya Tangkerang Barat ini.
"Pembentukan PanitiaTemu Karya untuk Pemilihan Ketua dan pengurus Karang Taruna ini sudah dari bulan Desember kita rencanakan, karena menunggu situasi yang kondusif maka bisa kita laksanakan di bulan Januari," terang Larah Tangkerang Barat.
Dilanjutkan Lurah, kedepannya nanti Panitia yang sudah terbentuk ini harus maksimal dan akan diberikan waktu untuk menyusun Tatip dalam Pemilihan ketua karang Taruna serta akan mengeluarkan SK untuk Panitia secepatnya.
Selanjutnya Ketua Karang Taruna Kecamatan Marpoyan Damai Muhammad Subhan dalam sambutan dan arahannya menjelaskan mekanisme pembentukan Panitia, serta prosedur dalam AD/ART karang taruna.
Subhan meminta kepada panitia yang terpilih bisa bekerja dengan baik dan independen tanpa ada intervensi dari pihak manapun, sesuai dengan mekanisme dan tata tertib (tatib).
"Karang Taruna adalah wadah pembinaan, pengembangan kreatifitas generasi muda yang berkelanjutan, untuk menjalin persaudaraan, rasa kebersamaan dan tentunya harus bersinergi dengan organisasi kepemudaan yang ada dan Pemerintah," pungkasnya.
Dalam pembentukan Panitia inti akhirnya disepakati dan dipilih 5 orang yang berasal dari perwakilan RW, dalam hal ini Asman sebagai ketua, sekretaris Riki Arnaidi, bendahara Ernita, anggota Bambang dan Suprianto.
Seluruh rangkaian acara berjalan aman, tertib dan lancar sampai dengan selesai dengan tidak lupa menerapkan aturan protokol kesehatan yang ketat seperti mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker. (Berto/Syafrial)
