Generasi Muda Berani Buka Usaha Kopi

Generasi Muda Berani Buka Usaha Kopi
Kribos Coffee

INHU - Maraknya kopi dikalangan anak muda zaman sekarang membuat sebagian orang berinisiatif untuk membuka usaha coffee shop dan semacamnya.

Habib contohnya, pemuda yang membuka usaha coffee shop di daerahnya. Dengan usia yang cukup muda ia memberanikan membuka usaha. “awal mulanya karena tidak ada kerjaan dan tidak kuliah, tidak ada uang juga. Jadinya ya buat usaha ini”, ujarnya saat ditemui pada Jum’at (15/01/2021).

Berawal dari belajar dengan orang-orang yang lebih tua dan lebih dahulu terjun dalam bidang ini, dan dengan bantuan youtube. Berkembangnya teknologi dapat memudahkan seseorang untuk mengakses informasi apapun.

Pada tahun 2019, habib mengambil kelas private menjadi barista coffe selama 2 hari tepatnya di Medan, Sumatera Utara. “agar lebih mendalami, karena ada yang bilang mengaji tanpa guru itu sesat makanya harus berguru”, tambah Habib pada saat diwawancarai.

Tampilannya yang tergolong unik, dengan rambut yang keriting tergerai dan tak sedikit dari teman dan pengunjung memanggilnya dengan sebutan Habib Kribo. Rata-rata pengunjungnya merupakan teman karib dan orang-orang yang ia kenal.

Pada saat ditemui, ia mengungkapkan bahwa sebelum ia membuka usaha coffe shop ini rambutnya tidak keribo seperti sekarang.

Ia menamakan coffee shop nya dengan nama KRIBOS COFFEE. Diakuinya bahwa nama itu diambil agar gampang diingat, Coffe shop yang bertempat di pinggir jalan raya itu memiliki konsep out door, maka lebih mudah untuk didapati oleh pengunjung yang ingin ngopi sambil bersantai-santai. Menu yang tersedia awalnya hanya sejenis kopi saja, dan setelah beberapa usahanya berjalan ia menambahkan menu baru lainnya seperti minuman non kopi dan beberapa cemilan pendampingnya.

Habib menceritakan alasannya memilih tempat out door karena jauh lebih murah, tak ada bayar tempat sewa, hanya bayar listrik perbulannya kurang lebih Rp50 ribu. Karena out door, tentu saja ada kekurangannya seperti kalau hujan atau gerimis pembeli harus bubar, mengangkat kursi dan meja, serta beres-beres hal lainnya.

Ia mulai merintis usahanya pada tanggal 25 Desember 2018. Modal yang ia keluarkan pun tidak mencapai Rp5 juta. Dengan budget yang minim ini cocok untuk anak muda yang ingin memulai usaha.

Kopi yang ditawarkan pun bukan kopi sembarangan. Untuk biji kopi Robusta ia membelinya di salah satu toko di Pekanbaru, untuk biji kopi Arabica dibelinya secara random, dan terakhir ia membelinya dari Jakarta. Untuk saat ini, perharinya terjual 15-25 gelas kopi karena adanya pandemi COVID 19 yang meluas ke berbagai wilayah.

Dalam dunia industri kopi brewing atau teknik seduh merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan sebuah karakter atau cita rasa kopi. Teknik seduh kopi sendiri saat ini ada dua macam, yakni dengan cara manual dan menggunakan mesin. Manual brew merupakan cara seduh kopi paling populer dengan cara manual tanpa menggunakan bantuan mesin, melainkan hanya menggunakan saringan atau kertas saringan khusus. Cara ini adalah cara yang digunakan oleh Habib dalam coffe shopnya. Sedangkan espresso adalah mesin yang sama sekali berbeda dengan alat seduh manual. Oleh karena itu manual brew dan espresso pun masih berdiri eksis sampai detik ini.

Apapun jenis dan cara seduhnya, yang penting nikmat pada tegukan. Karena pada kopi, semua tergantung pada penikmatnya.

#Inhu

Index

Berita Lainnya

Index