INHU - Dalam rangka liburan semester, Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Luhur Islam Tanah Datar, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Idragiri Hulu (Inhu) Riau,
kembali menggelar khitanan bersama, Jumat (25/12/2010).
Kegiatan khitanan bersama tersebut merupakan agenda tahunan MIS Luhur Islam Tanah Datar yang di laksanakan setiap akhir semester dan pada tahun 2020 ini merupakan yang ke empat kalinya digelar.
Hal ini seperti yang disampaikan Kepala MIS Luhur Islam Mujerimun S.Pdi saat memberikan sambutannya, Jumat (25/12/2020) pada kegiatan tersebut yang dilaksanakan di MI setempat.
Mujerimun mengatakan, bahwa agenda tahunan ini termaktub dalam program kerja madrasah, adapun yang bertujuan memberikan pelayanan yang cukup bermanfaat bagi orang tua dan lingkungan madrasah, serta dapat meringankan beban orang tua wali siswa, tuturnya.
"Kegiatan khitan bersama ini terlaksana berkat kerja sama Yayasan Darul Islam Riau yang di Ketuai oleh Jamal Siswanto S.Ag, Komite, Pengusaha dan Klinik Albucasis Pematang Reba di bawah asuhan dr. Ibrahim," sebut Mujerimun.
Dalam kegiatan khitan bersama ini juga di hadiri oleh pemerintahan Desa Tanah Datar, seperti Kepala Desa Purwono S.Pi, wali siswa, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Dikatakannya juga, peserta khitan bersama ini pesertanya selain dari Desa Tanah Datar ada juga dari desa tetangga seperti Petala Bumi, Dusun Berapit, Kecamatan Seberida.
Sementara itu dijelaskan Jamal Siswanto selaku Kepala Yayasan Luhur Islam, bahwa khitan berasama ini adalah nama lain dari istilah sunat massal," Kalau di MI Luhur Islam namanya kitan bersama," terangnya.
"Dan kami atas nama yayasan dan segenap keluarga besar MIS Luhur Islam mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama sihingga dapat tetlaksananya kegiatan ini tanpa ada hambatan," singkatnya.
Diketahui, kegiatan ini diikuti oleh 18 peserta, hanya saja yang di sunat cuma 17 anak, karena yang satu peserta enggan disunat karena takut dan akhirnya gagal.
Salah seorang wali siswa, Agus Salimi saat ditemui mengatakan, kegiatan ini cukup membantu meringankan beban para orang tua," Saya sebagai orang tua wali siswa sangat apresiasi dengan kegiatan khitan bersama ini yang ditaja oleh MI ini, karena sangat membantu," akunya.
Selain itu, momen ini juga tepat di saat anak berlibur panjang terkait dengan adanya pandemi, sehingga tidak mengganggu waktu belajar. "Harapan kedepannya semoga kegiatan ini tetap dapat dilaksanakan kembali, dengan peserta yang lebih banyak," harapnya. (surya)
