Pemkab Inhu Bersama KKI Warsi Gelar Kegiatan Workshop

Pemkab Inhu Bersama KKI Warsi Gelar Kegiatan Workshop

INHU - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau bersama KKI Warsi menyelenggarakan kegiatan Workshop integrasi para pihak bertajuk Sinergi Pemberdayaan Masyarakat Talang Mamak di Kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT) pada Kamis (17/12/2020) di Aula Kantor Bupati Indragiri Hulu, Riau.

Kegiatan ini di buka oleh Plt. Kepala Dinas PMD Indragiri Hulu, Riswidiantoro, SE dan diikuti oleh 37 peserta dari berbagai instansi seperti SKPD Indragiri Hulu, Lembaga Adat Melayu Riau (LAM) Indragiri Hulu, Kepala Desa dan BUMDes Desa Rantau langsat, Tokoh Adat Talang Mamak, dan perwakilan Talang Mamak dari Dusun Datai. Hadir juga beberapa CSO seperti Sialang, PKHS, Dompet Duafa, PASA, AMAN, dan Pelita Talang Mamak.

Perwakilan dari Balai TNBT, Lukman, S.Hut., M.Eng menyampaikan bahwa pemberdayaan Suku Talang Mamak mutlak diperlukan. Salah satunya adalah pengembangan ekonomi namun harus tetap selaras dengan fungsi kawasan. Maka diperlukan kerja sama antar pihak.

Balai TNBT pun melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat Talang Mamak melalui program Kelompok Tani Hutan (KTH) yang berfungsi sebagai pengembangan ekonomi. Salah satu produk yang dikembangkan adalah madu kelulut. Namun sejauh ini KTH tersebut masih memiliki tantangan untuk memperkuat kelembagaan.

Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Riswidiantoro, SE menjelaskan bahwa pemda dapat mengambil peran dalam penataan aset dan penataan akses masyarakat Talang Mamak. Penataan aset dan akses dapat dibuat kluster dan menjadi Prukades (Program Unggulan Kawasan Perdesaan).

“Namun pemerintah desa juga harus melakukan pemetaan partisipatif dan identifikasi aset tanah agar dapat  dikelola menjadi lahan yg produktif. Jika pemetaan pertisipatif dan identifikasi aset tanah tersebut dilakukan maka kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat Talang Mamak sejalan dengan program TORA dan Perhutanan sosial," jelas Riswidiantoro.

Dinas Koperasi Indragiri Hulu yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM,  Nurjanah, SP  menitikberatkan pada pentingnya pengembangan potensi ekonomi masyarakat juga dilakukan melalui kelompok UKM di bawah payung koperasi. Karena pemerintah daerah sudah mempermudah alur perizinan. Pemerintah juga sudah mengalokasikan anggaran untuk pelatihan bagi para UKM-UKM yang sudah terdaftar.

Datuk Marwan selaku perwakilan LAM Riau menaggapi bahwa pembangunan tidak hanya bentuk fisik maka pemberdayaan ekonomi yang berbudaya juga penting. Oleh karena itu, sinergi ini harus ditindaklanjuti untuk menghasilkan program yang menghasilkan peningkatan kesejahteraan dan dapat mempertahankan nilai budaya masyarakat.

Sementara, Dede selaku perwakilan dari Dompet Duafa mengapresiasi kegiatan ini dan berharap sinergitas akan mempermudah kerja sama para pihak dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat Talang Mamak. “Kami dari Dompet Duafa juga bergerak dalam pembinaan ekonomi, pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.

PASA salah satu NGO yang juga melakukan pendampingan di Desa Rantau Langsat pun melakukan pengembangan kopi dan kopi tersebut dapat dinikmati di tepi sungai Gansal. Harapannya, masyarakat Talang Mamak juga bisa mengembangkan produk kopi melalui program KTH. Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) pun mengatakan bahwa fasilitasi kependudukan masyarakat Talang Mamak juga penting untuk dilakukan karena itu menjadi dasar dalam program selanjutnya.

Robert Aritonang, perwakilan KKI Warsi dalam workshop ini menyampaikan
“Talang Mamak yang tinggal di kawasan TNBT perlu pengakuan dan dukungan para pihak. Kondisi akses wilayah yang sulit membuat masyarakat Talang Mamak kurang maksimal dalam pengelolaan potensi yang ada. Potensi pengembangan agroforest, kerajinan dan wisata menjadi hal yang mungkin bisa didukung pemda, pemdes, BUMDes dan pihak lainnya.”

Hasil diskusi menunjukan bahwa perlu adanya penyamaan persepsi antar pihak terlibat dalam melihat permasalahan Talang Mamak di TNBT. Maka perlu ditindak lanjuti dengan membentuk forum koordinasi yang melibatkan pihak-pihak terkait untuk meningkatkan sinergitas program dari para pihak baik di Penyangga TNBT maupun di dalam kawasan sehingga pemberdayaan masyarakat Talang Mamak baik dari segi pendidikan, kesehatan, ekonomi dan kebudayaan Talang mamak dapat ditingkatkan dan dilestarikan.

“Terima kasih untuk Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu, Bapak Bupati yang diwakili Sekda Inhu  Bapak Ir.Hendrizal M,Si yang telah menyetujui penyelenggaraan kegiatan ini, Dinas PMD, Balai TNBT serta seluruh jajaran SKPD Inhu. Bapak Ir.Suhelmi dari Sialang yang telah membantu jalannya acara dengan menjadi Moderator Diskusi. Serta kawan-kawan CSO dan perwakilan Desa Rantau langsat dan masyarakat Talang Mamak yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini, semoga ke depan Talang Mamak juga mendapatkan dukungan dan perhatian dari kita semua.” tutur Robert di akhir acara.***

Berita Lainnya

Index