Dililit Ular Piton, Pemuda Payarumbai Tewas Mengenaskan

Dililit Ular Piton, Pemuda Payarumbai Tewas Mengenaskan
Sejumlah warga membawa ular usai ditangkap
SEBERIDA - Warga Desa Payarumbai Kecamatan Seberida, Kabupaten Inhu, Riau dihebohkan dengan temuan mayat salah seorang warganya, Kamis (19/1) malam sekitar pukul 23.00 WIB.  Kuat dugaan, kematian warga itu akibat dililit ular piton atau yang lebih dikenal ular sawa, sebab diseluruh tubuh mayat itu ditemukan lendir berwarna keputihan yang menjadi ciri khas ular piton setelah melumpuhkan mangsanya dengan lilitan.
 
Korban lilitan ular piton yang diketahui bernama Wahyu (22), warga Desa Payarumbai, korban pertama kali ditemukan dua orang karyawan PT Alam Sari Lestari (ASL) yakni Leo Sembiring (60) dan Betena Ginting (29).
 
Saat itu, kedua karyawan PT ASL ini pulang dari tempat kerjanya, ketika melintas dijalan poros Desa Payarumbai, kedua karyawan ini melihat sosok mayat manusia dengan posisi terlentang dipinggir jalan.
 
Kemudian kedua karyawan tersebut memberitahukan temuan mayat itu pada warga lain dan pihak keluarga membawa pulang mayat itu kerumah korban.
 
Atas kejadian ini, puluhan warga dan pihak keluarga Jumat (20/1) mencari ular tersebut, sekitar pukul 11.00 WIB warga berhasil menemukan  ular piton sepanjang 6 meter didalam sebuah kanal tak jauh dari lokasi temuan mayat, kemudian warga menangkap ular tersebut dan mengamankan ular itu disalah satu warga setempat.
 
Sedangkan jenazah korban dimakamkan pihak keluarga setelah menangkap ular tersebut.
 
Kapolres Inhu, AKBP Abas Basuni melalui Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak, Jumat (20/1) membenarkan tewasnya salah seorang warga Desa Payarumbai akibat dililit ular piton. (dil)
 

Berita Lainnya

Index