ROHIL - Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Kominfotik) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melaksanakan sosialisasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) bertempat di salah satu hotel di Bagansiapiapi, Senin (16/07/2020).
Acara tersebut seyogyanya
dibuka oleh Pjs Bupati Rohil Rudyanto, namun dikarenakan satu dan lain hal, maka untuk mempersingkat waktu sosialisasi dilanjutkan dengan penyampaian materi.
Program itu sebelumnya diprogramkan di bidang Infrastruktur Sekretariat Daerah, namun karena terjadi perombakan struktur maka kegiatan di Infrastruktur dialihkan ke Dinas Kominfotik sesuai fungsinya.
Plt Kadis Kominfotik Rohil Hermanto Uban menjelaskan, Kelompok Informasi Masyarakat merupakan revitalisasi dan reaktualisasi dari kelompok capil di Departemen Penerangan pada masa era orde baru dibawah kepemimpinan Presiden Soeharto.
Namun Departemen Penerangan dan penerangan-penerangan di kecamatan sudah dihapus sehingga saluran komunikasi masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang kegiatan pemerintahan sangat terputus.
Jadi saat ini, sebut Hermanto, pemerintah merasa perlu untuk memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat karena informasi merupakan suatu hal yang sangat penting namun tidak semua masyarakat mempunyai kemampuan dalam mengakses dan mentelaah informasi yang berkembang saat ini.
Oleh karenanya, lanjut Plt Kadis Kominfotik Rohil, keterbatasan pemerintah dalam infrastruktur yang ada maka pemerintah perlu membangun sinergitas dengan kelompok-kelompok masyarakat yang akan mendistribusikan informasi-informasi pembangunan yang dilaksanakan pemerintah, dan informasi-informasi yang berkembang di masyarakat agar dapat diterima pemerintah melalui saluran-saluran Kelompok Informasi Masyarakat.
"Agar sosialisasi ini bisa diimplementasikan dengan baik, maka perlu ada suatu tindak lanjut dan evaluasi pada kegiatan yang lain di tahun mendatang," ungkapnya.
Kelompok Informasi Masyarakat ini, sebut Hermanto, juga memiliki saluran-saluran yang mencerahkan informasi masyarakat yang bernilai ekonomi. Seperti contohnya, jika ada masyarakat yang terbatas informasinya namun mereka memiliki produk bernilai ekonomi, maka kelompok informasi ini bisa memberikan informasi kepada masyarakat yang lain.
Selain itu, Dinas Kominfotik Rohil juga sudah merencanakan program Pekan Informasi Masyarakat yang akan disandingkan pada pelaksanaan MTQ. Nantinya Kelompok Informasi Masyarakat yang ada di kepenghuluan/kelurahan serta kecamatan akan dipertemukan sehingga dapat saling bertukar informasi.
"Kegiatan itu nantinya juga akan melibatkan pihak perbankan, perusahaan besar sehingga informasi yang perlu diketahui masyarakat dapat disampaikan oleh pihak-pihak tersebut," ujar Hermanto.
Sementara, Kepala Seksi Kominfo Dinas Kominfotik Provinsi Riau, Dra. Ita Mariani, MPd mengatakan pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat yang ada di Rohil akan dibantu oleh Dinas Kominfotik.
Selanjutnya, Kelompok Informasi Masyarakat akan diterbitkan SK oleh penghulu/Lurah untuk di tingkat kepenghuluan/kelurahan dan ditingkat kecamatan di SK oleh camat.
"SK yang diterbitkan berfungsi agar KIM resmi terbentuk. KIM ini sendiri terbentuk dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat," ucap Mariani.
Tambahnya, KIM bertugas sebagai perpanjangan tangan pemerintah khususnya Dinas Kominfotik dalam menyampaikan kebijakan pemerintah kepada masyarakat serta berfungsi menghimpun aspirasi masyarakat yang akan disampaikan ke pemerintah. (rif)
