Kembali Kabupaten Kampar Ditunjuk Pilot Project Transaksi Non Tunai di Riau

Kembali Kabupaten Kampar Ditunjuk Pilot Project Transaksi Non Tunai di Riau
Pembukaan sosialisasi CMS

KAMPAR - Kabupaten Kampar kembali menjadi Kabupaten yang dipercaya untuk menjadi pilot project Transaksi Non Tunai (TNT) oleh Pemerintah Pusat yang bekerja sama sama dengan Bank Indonesia dan Bank Riau Kepri. 

Ini sesuai dengan instruksi presiden Nomor 10 tahun 2016 tentang aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi dan surat menteri Dalam Negeri Nomor 910/1867/SH tentang Implementasi Transaksi Non Tunai pada pemerintah Daerah kabupaten/Kota.

Pemkab Kampar atas arahan Pemerintah Pusat dan Bank Indonesia agar Bank Riau Kepri menyiapkan aplikasi Cash Management System (CMS), dimana dengan aplikasi ini bendaharawan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah dapat melakukan transaksi secara mandiri dari kantor atau dimanapun sepanjang didukung oleh jaringan tanpa harus ke Bank lagi.

Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH melalui Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kampar Edward, SE, M. Si usai melaksanakan pembukaan sosialisasi CMS yang diadakan di rumah Dinas Bupati Kampar Selasa, 27/10 Kemarin.

"Kampar ditunjuk oleh Pemerintah Pusat sebagai pilot project untuk transaksi non tunai semenjak tahun 2018, pelaksanaan transaksi non tunai makin luas dan lebih efisien dan efektif, oleh sebab itu harus di dukung oleh berbagai instrumen dan seluruh stake holder. Bank riau kepri sebagai Bank Pemerintah Daerah sebagai tempat penyimpanan uang daerah (kas daerah) mempunyai peran yg sangat penting utk pelaksanaan TNT ini. 

Selama ini aplikasi yang digunakan oleh Bank Riau Kepri adalah Aplikasi SKPD online tetapi atas permintaan secara khusus oleh Pemkab Kampar atas arahan pemerintah pusat dan Bank Indonesia agar Bank Riau Kepri menyiapkan aplikasi Cash Management System (CMS), dimana dengan aplikasi ini bendaharawan Seluruh OPD sudah dapat melakukan transaksi secara mandiri dari kantor atau dimanapun sepanjang didukung oleh jaringan tanpa harus ke Bank lagi," kata Edward.

"Karena aplikasi ini merupakan permintaan khusus Pemkab Kampar maka pihak Bank Riau Kepri menjadikan Pemkab Kampar sebagai pilot project untuk wilayah Riau dan Kepri, utk itu hari selasa kemarin Pemkab Kampar melalui BPKAD, telah melaksanakan sosialisasi bersama Bank Riau kepada seluruh OPD, dimana pemkab. Kampar berkomitmen untuk melakukan penerapannya mulai bulan November depan" Tambah Edward.

Edward Berharap, mudah-mudahan dengan adanya aplikasi ini dapat berjalan dengan baik dan dapat memudahkan seluruh bendahara dalam melakukan transaksi.

Terakhir Edward menyatakan akan dilakukan penandatanganan MoU antara Bupati Kampar dengan Direktur Utama Bank Riau dan dilanjutkan MOU anatara PT. Bank Riau Kepri dengan kepala OPD di Pemkab kampar.

Sementara Yuharman Pemimpin Divisi Produk Dana dan Jasa PT. Bank riau kepri menyatakan selaku Bank yang diberikan amanah, Bank Riau Kepri siap untuk menerapkan aplikasi di Pemkab Kampar.

"Ini adalah Kabupaten pertama di Riau," kata Yuharman yang didampingi oleh Pimpinan Cabang PT Bank Riau Kepri  Bangkinang Anthony Sujarwo.

Berita Lainnya

Index