Baru Dikuburkan Sehari, Makam Nenek Jawair Dibongkar Lagi

Baru Dikuburkan Sehari, Makam Nenek Jawair Dibongkar Lagi
Beginilah suasana otopsi
PERANAP - Baru dikuburkan sehari, makam Nenek Jawair (78) warga Desa Pauh Ranap Kecamatan Peranap Kabupaten Inhu terpaksa dibongkar kembali guna untuk dilakukan ekshumasi (Otopsi,red) pihak kepolisian.
 
Makam ini digali lagi pada Jumat (13/1/2017) sekitar pukul 14.00 Wib siang tadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Pauh Rapat. Kegiatan ini disaksikan oleh Kasat Reskrim AKP Andrie Stiawan SH SIk, Sekdes Pauh Ranap Abdullah, Ketua BPD Amri, Firdaus anak korban dan Masyarakat Desa Pauh Ranap, dijaga 20 Personil Satreskrim Polres Inhu dan Polsek Peranap 20 Orang.
 
"Hasil Otopsi dari Biddokes Polda Riau akan bisa diketahui setelah dua hari," ungkap Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni SIk melalui Kapolsek Peranap AKP Anisman, Jumat (13/1/2017) sore.
 
Dijelaskan AKP Anisman, kematian nenek berumur 78 tahun tersebut dianggap tak wajar, karena terdapat beberapa lebam di tubuhnya, antara lain mata, dada dan tangan, serta ada bekas cekikan di leher. Diketahui oleh pihak keluarga setelah warga yang kebetulan memandikan jasad korban melihat langsung kondisi fisiknya.
 
Tidak cuma itu saja, sang cucu yang pertama kali menemukan neneknya ketika itu juga sempat melihat ada sesosok orang berpakaian hitam loncat dari jendela rumah.
 
Awalnya cucu korban yang baru pulang sekolah merasa curiga, karena neneknya tidak menyahut saat dipanggil. Ia pun memutuskan mendobrak pintu dan masuk ke dalam. Ketika itu kebetulan rumah tengah sepi.
 
Si nenek akhirnya ditemukan di kamar mandi dalam posisi terduduk. Ketika itu lah Ari cucu si nenek sempat melihat seseorang berpakaian hitam loncat dari jendela. Namun ia tidak menghiraukannya saat itu, karena kondisi neneknya sangat mengkhawatirkan. Dia bergegas mencari bantuan ke tetangga agar segera diberi pertolongan medis.
 
"Ternyata nenek tersebut sudah meninggal dunia. Karena merasa ada yang tidak wajar, pihak keluarga melapor ke Polsek Peranap, Kamis (13/1/2017) kemarin supaya dilakukan penyelidikan. Saat kejadian kamar korban dalam keadaan berantakan dan uang milik si nenek berjumlah Rp1,5 juta ikut raib dari dalam lemari," terangnya.
 
Sesuai kesepakatan pihak keluarga pada hari Jum'at (13/1/2017) sekitar pukul 14.00 Wib di TPU Desa Pauh Ranap Kecamatan Peranap telah dilaksanakan ekshumasi (Otopsi) dengan gali kuburan korban.
 
Sumber:Datariau.com

Berita Lainnya

Index