INHU - Pengurus Cabang Federasi Serikat Pekerja Niaga, Bank, Jasa dan Asuransi (PC FSP NIBA) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggelar deklarasi tolak apapun bentuk unjuk rasa yang mengarah pada tindakan anarkisme.
Deklarasi ini dibacakan langsung oleh Ketua PC FSP NIBA K-SPSI Inhu, Suherwin didampingi sejumlah sejumlah dan anggotanya sambil membentangkan spanduk pernyataan sikap, di Rengat Minggu 18 Oktober 2020 siang.
Berikut 6 poin isi deklarasi tersebut, pertama, masyarakat Kabupaten Inhu sangat cinta damai dan menolak keras semua kegiatan unjuk rasa yang anarkis di bumi Inhu apapun alasannya.
Kedua, menolak semua gerakan yang dapat mengancam keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia.
Ketiga, menolak kegiatan yang bersifat intoleran, radikalisme dan anti Pancasila.
Keempat, mendukung TNI-Polri dan pemerintah dalam menjaga keamanan dan keutuhan negara kesatuan RI.
Kelima, menghimbau seluruh lapisan masyarakat Inhu untuk selalu mematuhi protokol kesehatan guna memutus penyebaran Covid-19 diwilayah Inhu dan keenam enolak keberadaan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
"Kegiatan deklarasi itu berjalan dengan aman, tertib dan lancar," ucap Kapolres Inhu AKBP Efrizal S.IK didampingi PS Paur Humas Polres Aipda Misran, Minggu siang terkait deklarasi tolak aksi anarkisme oleh serikat buruh di Inhu tersebut (ril)
