Polisi Juga Manusia, Keletihan Hebat di Musim Kampanye dan Covid - 19 di Inhu

Polisi Juga Manusia, Keletihan Hebat di Musim Kampanye dan Covid - 19 di Inhu
Seorang anggota Polri, Bripka Ismail Nasution mengalami kram kaki dalam kampanye pasangan Cabup Inhu

INHU - Musim kampanye Pilkada ditambah penjagaan ketat mencegah wabah Covid - 19 begitu menyita energi siapa saja, terutama pemerintah, apalagi bagian keamanan dan ketertiban seperti halnya polisi. Selain harus memantau ketat jalannya kampanye pasangan calon Bupati , mereka juga dihadapkan pada tugas wajib menertibkan protokol pandemi Covid 19.

Lihat saja di Kecamatan Batang Cenaku kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) saat ini. Walau tak mampu diucapkan namun sebagian masyarakat mengerti betul jika tugas yang diemban kepolisian saat ini di Inhu begitu berat. Seperti halnya kegiatan memantau kampanye pasangan calon Bupati Inhu baru baru ini. Nampak kesatuan Polsek Batang Cenaku bergerak kontinyu mengawal acara hingga selesai.

Tak hanya itu para anggota Polsek itu juga memandu dan mensponsori masyarakat dalam teori dan praktek pencegahan Covid-19 pada setiap warga desa yang belum memahami panduan protokol kesehatan di musim pandemi menakutkan itu, terlebih dalam kampanye yang sudah barang tentu akan berhadapan dengan jubalan simpatisan pasangan calon Bupati tertentu. Tak jarang para aparat penegak hukum itu rela berjalan kaki kesana kemari, bahkan sempat jatuh bangun oleh licinnya tanah dimusim hujan.

Terlihat ada keletihan hebat menyelubungi wajah para Polisi itu. Namun tetap saja mereka tak mengeluh. Dalam pantauan media ini, keletihan itu terpampang jelas manakala ada seorang polisi terbaring. Polisi itu anggota Polsek Batang Cenaku, Bripka. Ismail Nasution. Ismail nampak tergeletak diberanda rumah salah seorang warga desa Bukit Lingkar. Nampak mimik wajah kesakitan lantaran kaki yang mungkin kesleo akibat gedebuk sana gedebuk sini dalam kegiatan penertiban kampanye pada akhir pekan lalu.

Kapolsek Batang Cenaku, Iptu. Januar E. Sitompul SH, MH saat dikonfirmasi langsung di lapangan justru mengatakan jika Ismail mengalami kram sedikit pada kakinya. Bahkan Januar malah mengatakan jika kesulitan seperti halnya yang dialami angotanya, Ismail sudah dianggap ibarat makanan wajib yakni pasti akan dijumpai kendala sejenis manakala satuanya harus berjibaku dalam tugas, seperti tugas lainnya misal penanganan Karlahut dan sebagainya, " tak papa, nanti aja sembuh dan kami biasa kok mengalaminya " ujar Kapolsek tenang walau bola matanya tak berkedip dan fokus memandang titik sakit pada kaki Ismail yang saat itu tengah dipijat salah seorang warga, Johan (44). (by)

#Inhu

Index

Berita Lainnya

Index