Dinilai Tak Pro Rakyat, BEM se-Riau Gelar Aksi Demo

Dinilai Tak Pro Rakyat, BEM se-Riau Gelar Aksi Demo
PEKANBARU - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se- Riau melakukan aksi demo di Gedung DPRD Riau, Kamis (12/1). Aksi ini merupakan akumulasi kekecewaan atas sikap pemerintah Joko Widodo-Yusuf Kalla yang dinilai tidak pro rakyat.
 
"Bukannya sejahtera tapi malah semakin sengsara. Kemana pemimpin yang katanya pro rakyat. Masyarakat Indonesia sudah bosan dengan segala pencitraan yang dilakukan pemerintah Jokowi. Blusukan hanya sebagai kedok tidak lagi melihat kesejahteraan rakyat," teriak Koordinator Umum Andika Rokan, sebelum membacakan pernyataan sikap dihadapan 5 anggota DPRD yang menerima mereka di ruang Medium Lantai I Gedung DPRD Riau.
 
Andika yang didampingi Koordinator Lapangan Ari Juprika, dalam pernyataan sikapnya kemudian membacakan 5 tuntutan. Pertama, menolak dengan tegas pemerintah Jokowi yang tidak pro rakyat. Kedua, menolak dengan tegas dan mendesak pemerintah untuk mencabut PP No 60 tahun 2016. Ketiga, menolak dengan tegas pencabutan subsidi listrik 900VA yang mencekik rakyat Indonesia. Keempat, meminta pemerintah untuk segera menstabilkan keadaan perekonomian negara di segala lini. Kelima, meminta dengan tegas kepada pemerintah Jokowi JK untuk amanah dan tidak saling lempar tanggungjawab.
 
Usai membacakan pernyataan sikap, Andika mendesak anggota dewan, agar turut menandatangani tuntutan mereka sebagai bukti dukungan, untuk kemudian segera disampaikan ke pemerintah pusat via facsimile. Menyikapi hal itu, anggota DPRD Riau Sunaryo yang didampingi empat anggota dewan lainnya, diantaranya, Manahara Manurung, Mansyur, Marwan Yohanes dan Ade Hartati, meminta mahasiswa agar tanda tangan terlebih dahulu. "Bagaimana kami mau tandatangan, anda-anda sendiri belum tandatangan," ucap Sunaryo.
 
Sesaat kemudian, Ari Juprika dan Andika Rokan langsung menandatangani pernyataan sikap. Selanjutnya kedua elit BEM se-Riau ini mendatangi meja Sunaryo bersama empat anggota dewan lainnya untuk turut ditandatangani. Di depan ratusan mahasiswa, Sunaryo mengatakan, dewan mengapresiasi perjuangan para mahasiswa yang masih idealis dan kritis terhadap kebijakan pemerintah. Dewan sepakat perjuangan itu untuk seluruh rakyat Indonesia.
 
"Kami memberikan apresiasi dan siap untuk mendukung serta meneruskan tuntutan ini ke saluran lebih tinggi, yakni DPR RI dan pemerintah," ujarnya. Dukungan senada juga disampaikan Marwan Yohanes dan Mansyur. Kedua politisi ini mengatakan, perjuangamahasiswa adalah reaksi dari kondisi bangsa saat ini. Di mana rakyat tersakiti atas kebijakan yang tak pro rakyat.
 
"Ingatkan hari ini saudara-saudara kawan mahasiswa yang masih tertidur, untuk bangkit berjuang membela kepentingan rakyat dan bangsa ini," ujar Mansur. Usai menyampaikan aspirasi, para mahasiswa ini pun membubarkan diri secara tertib. Sementara dari sisi pengamanan, ratusan personel gabungan TNI Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan tampak bersiaga di sejumlah lokasi, termasuk di beberapa ruangan Gedung DPRD Riau.(trc)

Berita Lainnya

Index