INHU- Sedikitnya 18 unit warung, kios dan rumah milik warga pasar Desa Batu Papan Kecamatan Batang Cenaku, Inhu rata dengan tanah setelah kebakaran hebat meluluhlantakkan belasan warung, kios dan rumah yang umumnya terbuat dari papan itu.
Kebakaran dahsyat ini terjadi Jumat 25 September 2020 dinihari sekitar pukul 01.15 WIB.
Kapolres Inhu AKBP Efrizal S.IK melalui PS Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, Jumat pagi membenarkan bencana kebakaran dipasar Desa Batu Papan Kecamatan Batang Cenaku, Inhu tersebut.
Dijelaskan Misran, menurut keterangan salah seorang saksi, Hendri (25), pada saat kejadian dia terbangun ketika mendengar dentuman keras, lalu dia keluar dan dilihatnya kobaran api sudah menjalar kerumahnya.
Saat itu, sumber api berasal dari rumah salah satu warga yang diketahui bernama Mardiuswenfi (52) bersebelahan dengan rumahnya. Melihat hal itu, Hendri kontan berteriak kebakaran dan minta tolong.
Namun, hanya dalam waktu singkat belasan warung, kios dan rumah hangus dilalap sijago merah, karena sebagian besar bangunan yang berukuran 5 X 15 meter itu semi permanen. Warga sekitar berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, tapi api semakin membesar.
Selang beberapa menit kemudian, datanglah mobil pemadam kebakaran milik BPNB sebanyak 3 unit, beberapa jam setelah barulah api bisa dipadamkan, tapi belasan rumah sudah menjadi arang.
"Meski tak ada korban jiwa, namun diperkirakan total kerugian materi mencapai lebih kurang Rp 4 miliar, selain bangunan, 4 unit sepeda motor serta barang-barang berharga lainnya ikut terbakar," ucap Misran.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut (ril)
