Tak Terima Dituduh Mencuri, Petani Aniaya IRT di Rakit Kulim

Tak Terima Dituduh Mencuri, Petani Aniaya IRT di Rakit Kulim
Ilustrasi
RAKIT KULIM – Seorang petani di Desa Talang Gedabu Kecamatan Rakit Kulim, Inhu, Riau harus berurusan dengan Kepolisian setelah memukul bagian wajah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Desa Talang Gedabu, karena ia tak terima dituduh mencuri oleh IRT tersebut.
 
Kasus penganiayaan ini terjadi di rumah korban Minam (30), warga Desa Talang Gedabu, Kecamatan Rakit Kulim, Senin (9/1).
 
Menurut keterangan korban dalam laporannya di Mapolsek Kelayang, kejadian berawal saat korban sedang memasak dirumahnya sekitar pukul 11.55 WIB. Kemudian dari luar rumah, pelaku yang bernama Efendi (40), berteriak menanyakan suami korban, tentu saja korban juga menjawab dengan teriakan dari arah dapur, agar terdengar oleh pelaku yang berada di luar rumah. Korban menjawab jika suaminya sedang menjemput anaknya pulang sekolah.
 
Tak lama kemudian, pelaku masuk ke dalam rumah menemui korban yang sedang memasak di dapur, dan menanyakan pada korban barang apa yang saja yang ia curi, kemudian tiba-tiba pelaku memukul bagian wajah korban di bawah mata sebelah kanan serta mengenai hidung menggunakan tangan kosong sebanyak 1 kali, sehingga pukulan tersebut mengeluarkan darah.
 
Korban langsung lari keluar rumah sambil beteriak minta tolong, melihat hal tersebut, pelaku langsung bergegas meninggalkan rumah korban. Korban yang tak terima dengan kejadian ini, mendatangi Polsek Kelayang guna melaporkan kasus penganiayaan yang dialaminya. Malam itu juga, setelah menerima lapora korban, jajaran Polsek Kelayang turun ke TKP dan meringkus pelaku dirumahnya.
 
Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni melalui Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak, Selasa (10/1), membenarkan kasus penganiayaan terhadap IRT tersebut. (dil)

Berita Lainnya

Index