INHU - Untuk mendukung upaya dan gebrakannya dalam mengangkat kekayaan koperasi dari peti persembunyian, ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Motah Makmur, Sudirman mengimbau seluruh anggota koperasinya untuk tetap komitmen memanen kebun kelapa sawit di bawah kelola pihaknya selaku pengurus KUD.
Menurut Sudirman, tujuan imbauan itu dilakukan bukan semata mata mengharap keuntungan demi kondisi koperasinya itu yang tengah dilanda pailit, namun adalah demi kebersamaan dalam upaya perjuangan memecahkan segudang masalah yang melabrak KUD Motah Makmur selama kurun 8 tahun berjalan.
Sudirman juga menyebut kekompakan anggota adalah kekuatan yang menjadi tolak ukur mampu tidaknya lembaga koperasinya mengaudit keuangan KUD yang selama ini terbenam tidak jelas.
Sebelumnya Sudirman menjelaskan bahwa keuangan KUD bak lenyap begitu dalam setiap laporan 8 tahun buku dan itu mesti harus diaudit, " Nah, inilah yang membutuhkan kekuatan baik mental ataupun material. Kalau tidak kompak bagaimana jadinya ?" Keluhnya di depan awak media, Selasa (22/9) sekira pukul 09.00 WIB.
Sementara itu, Aliasnan Rambe seorang pengamat sosial masyarakat mengatakan, jika masyarakat desa yang statusnya sebagai anggota KUD Motah Makmur dinilai sudah mulai kompak memanen kebun buat kelola langsung oleh koperasi itu.
- Baca Juga Yopi Arianto Siap Bertarung di Pilgubri
Rambe mengatakan sedikitnya ada 3 desa dinaunginya yakni desa Kepayang Sari, Cenaku Kecil dan desa Anak Talang. KUD Motah Makmur saat ini berdomisili di desa Kepayang Sari, Kecamatan Batang Cenaku.
Rambe juga menjelaskan adanya imbauan ketua KUD yang dimaksud juga bertujuan menanti kerja team audit yang tengah berlangsung di dalam ruangan KUD itu.
Sedangkan Sudirman sendiri mengatakan kekompakan massyarakat petani sangat perlu sebagai bentuk dukungan pada pihaknya dalam upaya memantapkan langkah audit diberbagai kebutuhan dalam pekerjaannya , "kami sangat butuh kesadaran ini buat memperlancar kerja team audit kita " tegas Sudir.
