Tanah Merah dan Concong Potensial Perikanan Tangkap

Tanah Merah dan Concong Potensial Perikanan Tangkap
foto : internet
TEMBILAHAN - Kabupaten Indragiri Hilir merupakan daerah perairan, sebab dari 20 Kecamatan, dua daerah yakni Kecamatan Tanah Merah dan Concong memiliki potensi cukup besar terhadap perikanan tangkap.
 
Hal ini disebutkan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Inhil H Muktar T, baru-baru ini. Sejak dulu dua kecamatan tersebut dijuluki sebagai daerah penghasil ikan tangkap terbesar di Negeri Sri Gemilang.
 
“Khusus untuk perikanan tangkap memang daerah itu yang potensinya cukup besar. Bahkan hasil tangkap nelayan di sana tak saja dipasarkan di Inhil, melainkan daerah-daerah lainnya,” ungkap Muktar. 
 
Namun bukan berarti kecamatan-kecamatan lain tidak memiliki potensi terhadap hal itu. Hanya saja dua kecamatan tersebut dapat disimpulkan lebih unggul akan potensi perikanan tangkap. Dinas Kelautan dan Perikanan akan terus mengembangkan potensi yang ada. 
 
“Dengan berbagai upaya kita akan terus berusaha mengembangkan. Salah satunya dengan memberikan bantuan alat tangkap dan sebagainya. Hal itu dapat menunjang aktivitas nelayan kita,” katanya. 
 
Dengan upaya-upaya tersebut, Muktar optimis hasil tangkap nelayan semakin meningkat. Muaranya nanti pasti pada tingkat kesejahteraan masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan. 
 
Sektor perikanan memang telah menjadi prioritas pengembangan pembangunan Inhil. Oleh sebab itu, DPK telah menyusun berbagai program dan kegiatan yang akan direalisasikan untuk menggali potensi perikanan.
 
“Hanya saja hambatan kita adalah keterbatasan anggaran. Sehingga kita tidak dapat memenuhi seluruh maupun harapan para nelayan,” tukas mantan Kepala Dinas Perkebunan Inhil ini. 
 
Selain perikanan tangkap, lanjut Muktar, Inhil juga memiliki potensi ikan-ikan darat. Di mana potensi terbesar berada di beberapa kecamatan, antara lain Enok dan Kecamatan Tempuling. Walau ada beberapa kecamatan lainnya. 
 
“Kalau kita bercerita untuk potensi ikan darat atau tambak, di daerah kita ini cukup banyak sekali peotensinya. Tapi sejauh ini yang paling besar saya rasa ada pada kecamatan itu,” sebutnya.
 
Sejauh ini DPK Inhil juga telah menetapkan kebijakan pembangunan sarana dan prasarana Balai Benih Ikan (BBI), melakukan penanggulan lahan budidaya tambak masyarakat. Untuk mewujudkan berbagai program tersebut terdapat pula sejumlah persoalan yang utamnya dari sektor anggaran.
 
Sumber:Riaupos.co

Berita Lainnya

Index