Korban Tertembak Senjata Api

Rampok Beraksi di Desa Tanjung Beludu, Kelayang, Bawa Kabur Uang Rp120 Juta dan Emas 2 Mayam

Rampok Beraksi di Desa Tanjung Beludu, Kelayang, Bawa Kabur Uang Rp120 Juta dan Emas 2 Mayam
Isi rumah korban diacak-acak kawanan perampok
KELAYANG (weRiau.com) - Sebuah perampokan dengan mengunakan senjata api terjadi di Kabupaten Inhu, pada Ahad (8/1/2017) sekira pukul 2.00 WIB dini hari. Korbannya adalah Wahyudi (45) warga Desa Tanjung Beludu RT 07, RW 01, Kecamatan Kelayang.
 
Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni SIK melalui Paur Humas Iptu Yarmen Djambak saat dikonfirmasi mengatakan bahwa perampokan tersebut terjadi saat korban sedang tidur dirumahnya.
 
Sekira pukul 2.00 WIB, tiba tiba korban mendengar suara jendela terbuka, sehingga korban langsung terbangun dan melihat ada lima orang pelaku memasuki rumah.
 
Melihat para pelaku sudah masuk rumah korban langsung lari ke dapur, namun dikejar oleh kawanan perampok, korbanpun mencoba menahan pintu tapi para pelaku menjebol pintu dengan mengunakan martil sehingga korban lari sembunyi diloteng kamar mandi.
 
Pada saat bersembunyi, ternyata kaki korban nampak sehingga para pelaku menyuruhnya turun dengan melepaskan tembakan yang mengenai jempol kaki kanannya. Setelah korban turun para pelaku memaksa agar korban menunjukkan uang sambil mereka mengikat tangan korban dengan tali plastik.
 
Kemudian, dari arah belakang salah satu pelaku bertanya kepada korban, "Kenapa kakimu" lalu korban menjawab "Kena tembak" dan pelaku yang bertanya tadi mengatakan "Biar saya ikat agar darahnya tidak banyak keluar" lalu para pelaku mengacak-acak isi rumah korban.
 
Pada kesempatan itu, Sumarmi (istri korban) juga diancam dengan senpi  dan pelaku mengatakan "Dimana uangnya" sambil menodongkan senjata api kepada korban" lalu Sumarni menjawab "Carilah sendiri"
 
Kemudian pelaku memasuki semua kamar dan menemukan di salah satu kamar tepatnya di kamar korban uang sebanyak Rp120 juta dan emas sebanyak 2 mayam berbentuk cincin. Lalu para pelaku membawa uang dan cincin tersebut. 
 
Agar aksinya tidak diketahui, para pelaku merusak Hp yang ada di dalam rumah serta mengambil reciver CCTV yang terpasang di dalam rumah, lalu para pelaku pergi melalui pintu depan yang sudah terbuka sambil melepaskan tembakan sebanyak 5 kali.
 
"Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp130 juta dan melaporkan ke Mapolsek Kelayang guna pengusutan lebih lanjut," ujar Yarmen.
 
Berdasarkan keterangan korban, ciri-ciri pelaku postur tubuhnya tegap, dan pada saat melakukan aksi pelaku memakai masker warna hitam dan memakai senter kepala. 
 
Barang bukti yang berhasil diamankan dalam kejadian tersebut, seutas tali plastik warna hitam, 1 buah selonsong, dan 1 buah proyektil yang sudah di tembakkan. (dil)

Berita Lainnya

Index