Dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru Karena Sakit Mata, Warga Inhu Malah Positif Corona

Dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru Karena Sakit Mata, Warga Inhu Malah Positif Corona
Ilustrasi

INHU - RJA menjadi pasien ke - 5 terkonfirmasi positif virus corona atau covid-19 asal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) diduga kuat pasien tersebut tertular di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Pekanbaru, Riau saat menjalani perawatan disana. 

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Inhu, Elis Julinarti mengatakan awalnya wanita berumur lima belas tahun tersebut menderita sakit mata dan sempat menjalani perawatan di puskesmas di Kecamatan Rengat.

"Karena mengeluh sakit mata pasien RJA dibawa ke Puskesmas sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad, Pekanbaru," ujar Elis saat ditemui wartawan diruangannya, Senin (24/4/2020).

Lebih lanjut Elis menjelaskan karena puskesmas tadi tidak mampu untuk memberi perawatan akibat sakit mata yang diderita pasien maka pihak puskesmas melakukan perujukan di RSUD Indrasari Rengat. 

"Nah, di RSUD Indrasari Rengat juga sempat mendapatkan perawatan. Sepanjang perjalanan perawatan di Inhu semua protokol kesehatan sudah di lakukan, mulai dari rapid tes yang hasilnya negatif," ungkap Elis. 

Terpisah direktur RSUD Indrasari Rengat dr Sri Dharmayanti saat dihubungi wartawan mengatakan dari hasil rekam medik yang dilakukan RSUD Indrasari terhadap RJA diketahui menderita kanker mata. 

"Dari hasil rekam medik dan pengakuan pasien dirinya menderita kanker mata diperkuat lagi pengakuan dari pasien yang pernah mengikuti kemoterapi di pulau Jawa beberapa lalu," ungkap Direktur. 

Terkendala alat dan penanganan maka pihak RSUD Indrasari Rengat melakukan rujukan kembali ke RSUD Arifin Ahmad untuk mendapatkan perawatan yang intensif disana. 

"Nah, sejak 16 Agustus lalu pasien masuk di RSUD kita tetap mengedepankan protokol kesehatan diikuti dengan hasil rapid tes yang non reaktif hingga akhirnya pada 18 Agustus lalu pasien di rujuk," ungkap direktur. 

Enam hari setelah di rujuk di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, malangnya RJA justru dinyatakan positif terpapar virus corona diduga kuat lantaran teman sekamar pasien tersebut inisial nyonya AS (43) yang merupakan warga Pekanbaru. 

"Kita menduga kalau pasien RJA tadi tertular disana karena selama mendapatkan perawatan disini hasil rapid menunjukkan negatif," ujarnya. 

Kendati demikian Sri mengatakan bahwa pihaknya bersama Diskes Inhu saat ini tengah melakukan traking dan tracing terhadap keluarga RJA untuk mengetahui apakah keluarganya juga terpapar atau tidak.***

#Inhu

Index

Berita Lainnya

Index