Dituding Fitnah Mantan Bupati Kuansing di FB, Oknum Guru Honorer Minta Maaf

Dituding Fitnah Mantan Bupati Kuansing di FB, Oknum Guru Honorer Minta Maaf
Randi Desra saat memegang surat pernyataan. ( ktc )
TELUK KUANTAN - Gara-gara komentar bernuansa fitnah di facebook yang menuding mantan Bupati Sukarmis meembat (mengambil) dana sertifikasi guru tanpa didukung fakta yang akurat, salah seorang oknum guru honorer, Randi Desra nyaris tersandung kasus ujaran kebencian dimedia sosial.
 
Komentar tersebut disampaikan Randi Desra distatus facebook Rendi Ananta Filta pada hari Kamis ( 5/1/2017) sekira puku 19.02 WIB. Membaca komentar Randi Desra tersebut sejumlah kerabat mantan Bupati Sukarmis tidak terima dan  berniat melaporkan hal ini ke Polisi karena sudah mengarah ke fitnah dan mencemarkan nama baik Sukarmis dan keluarga.
 
Melihat reaksi tersebut, Randi Desra pada Jumat (6/1/2017) langsung pergi ke Sentajo untuk menyatakan rasa bersalah, penyesalan dan permohonan maaf  baik langsung kepada Sukarmis dan keluarga atas komentarnya tersebut dan berharap agar kasus tersebut tidak berlanjut ke ranah hukum. Rendi Desra bahkan  bersedia membuat pernyataan rasa bersalah, penyesalan dan permohonan maaf atas komentarnya di FB tersebut serta menyampaikan melalui media massa cetak dan elekrronik.
 
" Jumat pagi Saya langsung ke Sentajo untuk meminta maaf, apapun resiko yang akan dihadapi. Saya ingin menyelesaikan permasalahan ini, sekaligus  meminta maaf kepada Pak Sukarmis dan keluarga,"ujar Rendi Desra kepada wartawan.
 
Rendi Desra sendiri berulang kali menyampaikan dan berharap  agar kasus ini tidak berlaniut ke proses hukum dan hal ini akan menjadi pelajaran dan pengalaman  bagi dirinya kedepan.
 
Sementara itu sejumlah kerabat Sukarmis yang hadir bersama Rendi Desta seperi Oji Darwinto dan Siswandi menghargai respon cepat dan niat baik Rendi Desra yang langsung datang menyatakan rasa bersalah, penyesalan dan permohonan maaf untiuk menyeleaikan masalah ini.
 
Menurut mereka, Rendi Desra sempat menghapus komentarnya tersebut namun sebelum dihapus mereka terlebih dahulu melakukan screen shot komentar itu.
 
" Rencana sekembali Pak Sukarmis dari luar daerah, Rendi Desra akan Kita pertemukan dengan beliau. Ini pelajaran bagi Kita  semua termasuk Kami agar berhati-hati berkomentar dan membuat status di facebook agar tidak merugikan orang lain, apalagi tanpa fakta karena dapat merugikan nama baik orang lain beserta keluarganya, apalagi dampak Medsos luar biasa,"ujar keduanya. (ktc)

Berita Lainnya

Index