Ratusan Tenaga Honor Pendidikan Rohil Terancam Diberhentikan

Ratusan Tenaga Honor Pendidikan Rohil Terancam Diberhentikan
ROHIL (weRiau.com) - Sekitar 250 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan Rokan Hilir (Rohil), terancam diberhentikan. Pasalnya, mereka jarang masuk kerja atau tidak aktif, berdasarkan hasil verifikasi ada 2016
 
Kepala Dinas Pendidikan Rohil, Amiruddin mengatakan, honorer yang bermasalah itu terdiri atas guru dan tenaga honorer lainnya.
 
"Secara keseluruhan tenaga honorer di Rokan Hilir sekitar 13 ribu. Honorer Dinas Pendidikan didominasi guru, penjaga sekolah dan tata usaha. Jumlahnya sekitar enam ribu lebih. Dari jumlah itu sebanyak 250 nama akan dirumahkan," katanya.
 
Amiruddin menegaskan, pemberhentian ini bukan karena melanggar hukum, melainkan jarang masuk dan tidak aktif sama sekali.
 
"Banyak juga yang maju menjadi ketua maupun anggota Badan Permusyawaratan Kepenghuluan (BPKep) sehingga harus memilih. Untuk eksekusinya menunggu arahan dari pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rohil," katanya.
 
Menurutnya, verifikasi yang dilakukan Setdakab Rohil selain evaluasi juga melihat validitas data honorer, khususnya di lingkungan Dinas Pendidikan.
 
Secara keseluruhan Pemkab Rohil sudah melakukan verifikasi tenaga honorer. Ada 13 ribu orang, tetapi yang sudah tersertifikasi hanya 12 ribu orang. "Sisa inilah di antaranya dari Dinas Pendidikan. Jumlahnya 250 orang," imbuhnya. (ant)

Berita Lainnya

Index