Intip Persiapan Pilkada di Riau Tahun 2020, KPU Riau: Hanya Inhu yang Ada Calon Perseorangan

Intip Persiapan Pilkada di Riau Tahun 2020, KPU Riau: Hanya Inhu yang Ada Calon Perseorangan
Ketua KPU Riau, Ilham Muhammad Yasir

PEKANBARU - Tahapan Pilkada serentak di Riau tahun 2020 sudah dimulai sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum(PKPU) nomor 15 tahun 2019 tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota tahun 2020.

Ketua KPU Riau, Ilham Muhammad Yasir, SH, LLM saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (30/7/2020) menerangkan bahwa, untuk di Provinsi Riau sendiri dari 12 Kabupaten/Kota hanya 9 yang  melakukan pemilihan Kepala Daerah pada tanggal 9 Desember 2020 nanti. 

"Tahapan pilkada sudah berjalan, dan sudah sampai kepada tahap kedua yaitu tahap pencocokan dan penelitian (COKLIT) dimana ada 8341 orang petugas Proses Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang tersebar di 9 Kabupaten/Kota di Riau, Petugas tersebut mengklarifikasi data dari rumah ke rumah. Seperti contoh ada warga yang sudah pindah kota, meninggal dunia, dll," terang Ilham

Ada 2 juta 6 ratus ribu pemilih yang tersebar di 9 Kabupaten/Kota yang melakukan Pilkada di Riau, sumber data sendiri diambil dari DP4 (data orang yang ada di Disdukcapil di atas 17 tahun dan sudah memiliki KTP) dan disandingkan dengan data yang ada di KPU (data PILEG 2019) yang kemudian dilakukan validasi oleh petugas PPDP sampai ke rumah. Proses COKLIT sendiri mulai berjalan pada 15 Juli kemaren dan berakhir pada 13 Agustus mendatang.

Disinggung mengenai calon perseorangan Ketua KPU Riau menerangkan, untuk Provinsi Riau calon perseorangan hanya ada di Kabupaten Indragiri Hulu (INHU). Pasangan  calon perseorangan yang sudah memenuhi syarat dukungan adalah pasangan Rezita Meylani dan Junaidi Rachmat sementara pasangan Nurhadi dan Toni Sutianto masih dalam tahap perbaikan sampai dengan batas waktu yang ditetapkan.

"Soal bagaimana tata cara pencoblosan nantinya tetap akan dilaksanakan seperti pemilihan Kepala Daerah sebelumnya, yang berbeda adalah pada saat pemilihan nanti akan diberlakukannya penerapan protap protokol kesehatan seperti yang dianjurkan pemerintah, " tutup Ilham. (Bambang)

#Politik

Index

Berita Lainnya

Index