Minim Progress, Di Inhil 8 Paket Gunakan Dana DAK Realisasi 59 Persen

Minim Progress, Di Inhil 8 Paket Gunakan Dana DAK Realisasi 59 Persen
TEMBILAHAN - 8 paket proyek peningkatan badan jalan yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) hingga tanggal 24 Desember 2016 yang lalu hanya mampu diselesaikan sebesar 59 persen.
 
Hal tersebut disampaikan oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Inhil kepada wartawan. Dikatakannya bahwa Paket jumbo yang menggunakan anggaran cukup besar tersebut hanya satu perusahaan dari 8 kontraktor yang mampu merealisasikannya pekerjaan hingga 100 persen, yakni PT Gunung Guntur.
 
“Hanya satu rekanan yang menyelesaikan pekerjaan 100 persen, yakni PT Gunung Guntur untuk paket peningkatan badan jalan menuju Bandara Tempuling dengan nilai kontrak sebesar Rp. 21,722 Miliar,” ungkap PLT Dinas BMSDA Inhil Illyanto melalui Pejabat Pelaksana Kegiatan (PPK) Slamet Darsono, Kamis (5/1/2017) kemarin.
 
Sementara itu, lanjutnya, untuk 7 paket pekerjaan lain, seperti peningkatan badan jalan dari Sungai Luar menuju Sungai Dusun (paket 1) yang dilaksanakan oleh PT Tangga Batu Jaya dengan nilai kontrak Rp. 30,360 Miliar, progres pekerjaan tercatat sebesar 59 persen.
 
Paket 2 pekerjaan peningkatan badan jalan dari Sungai Dusun – Sungai Piring yang dikerjakan oleh PT Mustika Mirah Makmur dengan nilai kontrak Rp 17,176 milyar, progress pekerjaan tercatat sebesar 21 persen.
 
Paket 3 pekerjaan peningkatan badan jalan Sungai Piring – Teluk Pantaian yang dikerjakan oleh PT Kapurindo dengan nilai kontrak Rp. 30,940 Miliar, progress pekerjaan tercatat sebesar 75 persen.
 
Paket 4 peningkatan jalan Teluk Pantaian – Teluk Pinang yang dilaksanakan oleh PT Kholil & Brother’s dengan nilai kontrak Rp. 18,045 Miliar, progres pekerjaan tercatat sebesar 68 persen.
 
Sementara untuk 3 paket pekerjaan lainnya di wilayah Inhil bagian selatan yakni, paket peningkatan badan jalan Kota Baru – Sanglar /paket B yang dilaksanakan oleh PT Bengkalis Era Jaya dengan nilai kontrak sebesar Rp 15,112 Miliar, progress pekerjaan tercatat sebesar 60 persen.
 
Paket peningkatan badan jalan Sanglar – Pulau kijang/paket C yang dikerjakan oleh PT Ratu Karya dengan nilai kontrak sebesar Rp. 28,769 Miliar, progress pekerjaan tercatat sebesar 27 persen.
 
Terakhir paket pekerjaan peningkatan jalan ruas sungai teritip – sungai guntung  yang dikerjakan oleh PT Rivomas Pentasurya dengan nilai kontrak sebesar Rp 2,677 Miliar, progress pekerjaan tercatat sebesar 66 persen.
 
Secara rata-rata ditambahkan Slamet, dari 8 paket itu progres pekerjaan tercatat sebesar 58,88 persen atau dibulatkan sebesar 59 persen.
 
“Untuk ke-7 paket pekerjaan yang belum dituntaskan atas berbagai pertimbangan diberikan masa perpanjangan pekerjaan selama 50 hari kalender,”pungkas Slamet. 
 
Sumber:Gagasanriau.com

Berita Lainnya

Index