Pekanbaru - Masjid Agung An-Nur Pekanbaru menjadi tempat penyembelihan sapi kurban dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Sapi itu rencananya akan dipotong bersama dengan hewan kurban lainnya, pada Sabtu 1 Agustus 2020. Hal itu disampaikan oleh Kasi Tata Usaha Masjid Agung An-Nur, Rudi Hartono kepada Riaukarya.com, Kamis 30 Juli 2020.
“Pemotongan hewan kurban dilaksanakan pada Sabtu nanti, mengingat Jumat waktunya sangat pendek karena adanya salat Jumat,” kata Rudi.
Disampaikan Rudi, jumlah hewan kurban yang akan disembelih di masjid ini sebanyak 11 ekor, terdiri dari 8 ekor sapi dan 3 ekor kambing. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
“Jumlah hewan kurban tahun ini ada peningkatan yang cukup signifikan dibanding tahun lalu, tahun sebelumnya hanya ada 3 ekor sapi,” jelas Rudi.
Sementara, untuk proses pengambilan hewan kurban, Rudi mengatakan tidak ada yang berbeda dari tahun sebelumnya. Masyarakat, kata Rudi, akan mengambil dengan sistem kupon yang telah diberikan panitia. Hanya saja, Rudi menyampaikan setiap masyarakat yang ingin mengambil daging kurban harus mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Untuk kupon pengambilan, Rudi menyebutkan panitia telah mencetak sebanyak 1000 kupon. Kupon ini dibagikan kepada masyarakat yang ada di sekitar masjid.
“Tidak menutup kemungkinan bagi warga yang tidak mendapat kupon tetap akan kami bagi selagi daging masih ada," katanya.
Tak hanya penyembelihan, Masjid Agung An-Nur juga tetap melaksanakan salat Idul Adha meski Pekanbaru masih masuk zona merah Covid-19. Hanya saja, kata Rudi, jumlah jamaah yang akan salat Idul Adha di sini dibatasi.
“Maksimal 500 orang saja. Dan salat akan dilaksanakan di dalam masjid, tidak di lapangan,” katanya.(Bambang)
