BEM UR Gelar Teatrikal Pocong di DPRD

BEM UR Gelar Teatrikal Pocong di DPRD
PEKANBARU - Menyikapi kebijakan tidak pro rakyat, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau (BEM UR) menggelar teatrikal di depan kantor DPRD Provinsi Riau, Jum'at (06/01).
 
Teatrikal ini bertujuan memprotes kebijakan pemerintah pusat dengan menaikkan tarif listrik, STNK, BPKB dan sebagainya yang dinilai sangat mencekik rakyat Indonesia.
 
Dalam teatrikal yang diadakan di depan gedung DPRD Provinsi Riau, mahasiswa menyampaikan protes bahwa kebijakan ini tidak pro pada rakyat. Dalam orasinya, Presiden Mahasiswa Universitas Riau, Abdul Khair, menyampaikan bahwa Presiden Indonesia telah membuat rakyat semakin menjerit dengan kebijakan yang tidak pro pada rakyat.
 
Selain menampilkan teatrikal, BEM Universitas Riau juga menampilkan musikalisasi dengan membawa lagu–lagu yang menyimbolkan rakyat tertindas.
 
“ Kebijakan yang dibuat ini tidak pro kepada rakyat, dan rakyat semakin menderita dengan kondisi saat ini. Ini adalah kado pahit diawal tahun yang diberikan oleh Joko Widodo sebagai pemangku kebijakan," tutur Abdul Khair.
 
Jika kebijakan ini terus berlanjut dan pemerintah tidak juga mencabutnya maka akan dipastikan akan ada gejolak–gejolak di tengah masyarakat. Khair juga menyampaikan bahwa ini harus segera dicabut.
 
Sementara itu, Menteri Sosial dan Politik BEM UR Aditya Putra Gumesa  juga menyikapi dengan tegas bahwa kebijakan ini akan membuat mahasiswa dan masyarakat tidak percaya dengan pemerintah maka bisa dipastikan akan ada unjuk rasa menyikapi kebijakan ini.
 
"Kita nyatakan sikap menolak kebijakan ini, kita pastikan ada unjuk rasa!," tutup Aditya Putra Gumesa. (bpc)

Berita Lainnya

Index