INHU - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA) Riau, yang terdiri dari 4 anggota melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Buluh Rampai Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Mereka ikut serta dalam membantu mencegah penularan covid 19 yaitu dengan penyemprotan disinfektan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa (21/07/2020), bertempat di Masjid Baitul Muttaqin desa Buluh Rampai.
Mahasiswa UIN SUSKA Riau, dalam hal ini bekerjasama dengan aparat desa dalam melakukan penyemprotan Disinfektan di Desa Buluh Rampai.
Kegiatan ini melibatkan Mahasiswa/i KKN yang diantaranya Adi Paryanto (Group 68), Dina Mar'ah Afifah (Group 224), Lidia Inda Pertiwi (Group 147), dan Tri Utari Hidayani (Group 184).
Saat dikonfirmasi, Adi Paryanto selaku Ketua Kelompok KKN mengatakan bahwa mereka para mahasiswa/i tersebut melakukan penyemprotan disinfektan
disalah satu Masjid yang ada di desa Buluh Rampai. Dengan tujuan untuk mencegah menyebarnya virus yang sedang dunia alami sekarang ini.
"Kami dari mahasiswa/i UIN SUSKA, melakukan penyemprotan disinfektan disalah satu masjid yaitu masjid Baitul Mutaqin. Tujuannya adalah pencegahan terjadinya penyebaran virus -19 yang saat ini sedang mewabah," ujar Adi Paryanto.
Sementara itu, Kepala Desa Buluh Rampai Hadi Sunarso, S.Hut, mengucapkan terimakasih atas penyemprotan disinfektan yang telah dilakukan di Masjid Baitul Mutaqin. "Mudah mudahan dengan adanya kegiatan ini menyadarkan kepada masyarakat untuk selalu mentaati protokol kesehatan dan selalu menjaga pola kesehatan di lingkungan kita terutama lingkungan keluarga", ungkapnya.
Kemudian ucapan terimakasih juga di berikan kepada para mahasiswa/i oleh pengurus Masjid Baitul Mutaqin Bapak Rudin." Kami atas nama pengurus Masjid Baitul Mutaqin Desa Buluh Rampai menyampaikan terimakasih banyak kepada adik-adik mahasiswa/i yang telah melakukan penyemprotan disinfektan di Desa Buluh Rampai. Karena atas sumbangsihnya sehingga masyarakat Desa Buluh Rampai dapat menjaga protokol kesehatan di tempat-tempat umum pada masa pandemi ini,” ungkapnya.(shp)
