INHU - Peristiwa matinya ribuan ikan di objek wisata Danau Raja mendapat tanggapan dari pihak Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Inhu.
Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Inhu, Lishaizar, S.Sos saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 16 Juli 2020, mengaku kalau pihaknya sudah menerima informasi soal matinya ribuan ekor ikan di objek wisata kebanggaan Inhu yakni Danau Raja.
- Baca Juga Yopi Arianto Siap Bertarung di Pilgubri
"Iya, informasinya sudah kita terima, dan sampai saat ini kita belum bisa memastikan penyebab matinya ikan di Danau Raja itu," ujarnya.
Lishaizar mengungkapkan peristiwa tersebut belum pernah terjadi sebelumnya. Oleh karenanya, dirinya menduga ikan-ikan tersebut diracun oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Padahal Disporapar Inhu sudah menempatkan seorang petugas keamanan di lokasi tersebut.
Tindak lanjut matinya ikan itu, pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait atau dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Inhu untuk menyelidiki penyebab matinya ribuan ekor ikan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, masyarakat Kelurahan Kampung Dagang Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau dihebohkan dengan matinya ribuan ikan di objek wisata Danau Raja.
Peristiwa ini juga membuat masyarakat terkejut serta bertanya-tanya.
Camat Rengat, Sustiono saat dikonfirmasi, Kamis 16 Juli 2020 membenarkan peristiwa matinya ikan di Danau Raja.
Mantan Sekcam Batang Cenaku ini mengungkapkan, berdasarkan tinjauannya di lokasi, ikan yang mati adalah jenis nila. Sedangkan ikan jenis lainnya, seperti ikan laga masih berenang dengan lincah.
"Kalau diputas atau diracun jelas gak mungkin, sebab ikan jenis lainnya kok gak mati. Dan kalaupun diputas mau berapa banyak butuh putasnya, kan danau raja luas," terang Camat.
Walaupun demikian, Camat yang dikenal bijaksana ini mengimbau kepada masyarakat maupun pengunjung objek wisata Danau Raja untuk waspada.***
Berikut video dari salah seorang warga tentang matinya ikan di Danau Raja Rengat:
