Mulyanto Anggota DPRD Inhu, Sambangi Rumah Korban Kebakaran di Desa Titian Resak

Mulyanto Anggota DPRD Inhu, Sambangi Rumah Korban Kebakaran di Desa Titian Resak
Mulyanto anggota Dewan dari Fraksi PKS, saat meninjau rumah warga yang terbakar

INHU – Pasca kebakaran rumah nenek Martini warga Desa Titian Resak, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada Selasa malam (2/6/2020), Anggota DPRD Kabupaten Inhu dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mulyanto, sambangi lokasi kebakaran Rabu sore (3/6/2020), sekaligus serahkan bantuan.

Mulyanto yang berkunjung kerumah korban kebakaran tersebut menyerahkan bantuan sembako berupa beras mie instan, gula dan minyak kepada nenek Martini yang  merupakan korban atas musibah kebakaran tersebut, menyatakan turut prihatin atas musibah yang terjadi.

"Saya turut prihatin atas musibah yang dialami oleh nenek Martini, semoga nenek Martini diberikan ketabahan dalam menerima musibah ini," sebut Mulyanto saat dikonfirmasi, Kamis (4/6/2020) dikediamannya.

Dijelaskan  Fraktisi PKS ini, perabotan rumah tangga nenek Martini nyaris tak bersisa habis dilahap api, sehingga uluran tangan bantuan dari semua pihak sangat diperlukan, sedikitnya dapat mengurangi beban korban.

“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban nenek Martini apalagi saat ini dampak wabah corona, bantuan ini diberikan kepada korban sebagai bentuk simpatik kita baik sebagai Anggota Dewan dari PKS maupun sebagai masyarakat," kata Mulyanto yang akrab di panggil Bayan ini.

Sementara itu sebelumnya, Martini sebagai korban kebakaran mengatakan bahwa dirinya berharap akan ada bantuan bedah rumah dari dinas terkait,” harapan atas musibah ini saya bisa mendapatkan bantuan bedah rumah dari pemerintah karena hampir sebagian rumah hangus terbakar terlebih perabotan rumah tangga yang ikut dilahap api," harap Martini.

Dirinya juga mengucapkan terimakasih atas bantuan dari Anggota DPRD dari PKS Mulyanto juga merupakan putra asli Desa Titian Resak yang menyempatkan diri mengujungi korban serta memberikan bantuan sembako.

" Juga kepada pemerintahan desa dan kepada lainnya saya ucapkan terimakasih atas kepeduliannya," ungkap Martini.

Sebelumnya diketahui bahwa rumah nenek Martini yang terletak di RT 13, RW 04 Dusun Il Desa Titian Resak terbakar diduga akibat ledakan kompor minyak dan korsleting lustrik, yang terjadi pada Selasa malam tanggal 2 Juni 2020 sekira pukul 20.30 Wib.

Dan akibat kebakaran tersebut rumah dan sebagian barang perabotan rumah tangga ikut terbakar.

Berita Lainnya

Index