PEKANBARU - Fakultas Kedokteran bergerak membantu dalam upaya pencegahan dan mengakhiri pandemic covid-19 melakukan kerjasama dengan pihak Universitas Riau untuk membentuk Kukerta relawan Covid-19 yang berada dibawah naungan Fakultas Kedokteran Universitas Riau dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau.
Kukerta ini beranggotakan 3 orang perkelompok yang terdiri dari mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Riau. Kukerta ini bertujuan untuk memberikan informasi edukasi dalam pencegahan covid-19 serta membantu menjawab semua pertanyaan dan meluruskan isu-isu yang beredar dikalangan masyarakat saat ini. Kukerta ini juga di bimbing oleh 1 Dosen instruktur dari Fakultas Kedokteran Universitas Riau dan 1 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Salah satu tim nya yaitu bernama “Radar Covid-19” yang beranggotakan oleh 3 orang mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Riau yang diketuai oleh M.Wiranata Diradja dan 2 anggota kelompok nya yaitu Ghiffany Dillah dan Novita Tri Yola dengan dosen instruktur yaitu drg. Rita Endriani M.Kes dan DPL nya yaitu Dr. Rer. Nat Radith Mahatma, M.Si.
Ketua Tim Radar Covid- 19, M.Wiranata Diradja saat dikonfirmasi Riaukarya.com mengatakan, adapun kegiatan yang dilakukan Radar Covid- 19, yaitu membuat poster edukasi, membuat video edukasi, membuat buku modul tentang covid-19 dan mempublikasikannya ke seluruh media online, Youtube, dan Blogspot.
Selain itu kata Wiranata, tim RadarCOVID-19 juga membuat group virtual community dengan sasarannya yaitu para pelajar SMA yang tergabung di OSIS dan PMR se-Riau dan saat ini sudah terkumpul lebih dari 100 pelajar se Riau untuk diberikan edukasi seputar covid-19 dengan cara penyampaian materi mengenai covid-19 yang diberikan oleh Tim RadarCOVID-19.
" Selain itu saling berdiskusi dan men share poster-poster tentang covid-19 agar lebih membantu para pelajar tersebut memahami tentang covid-19," tegasnya.
Lanjutnya, tim RadarCOVID-19 juga aktif dalam penjagaan posko relawan Covid-19. Posko tersebut berada di Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Riau dan bertugas dalam pengecekan atau pendataan barang yang tersedia diposko, penggalangan dan penerimaan donasi serta membagikan donasi tersebut.
Lebih jauh M. Wiranata mengatakan, donasi yang didapat berasal dari semua kalangan yang ingin mendonasikan barang-barang nya seperti Alat Pelindung Diri (APD) untuk para tim medis yang nantinya akan didistribusikan kepada tenaga medis diseluruh rumah sakit dan pusat pelayanan kesehatan yang membutuhkan di provinsi Riau.
Diharapkan dari kegiatan yang dilaksanakan, "Kami dari tim RadarCovid-19 berharap dengan pemberian edukasi ini akan membantu pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah penularan covid-19 sehingga wabah yang menyebar di negara Indonesia dapat teratasi," tambahnya.
Disebutkannya juga, semua donasi yang dikumpulkan dapat membantu meringankan hingga mampu mencukupi kebutuhan alat pelindung diri bagi yang membutuhkan terutama para tim medis sehingga tim medis pun juga mampu melindungi diri mereka sendiri agar terhindar dari wabah ini serta mereka dapat lebih optimal lagi dalam membantu para pasien berjuang melawan covid-19 tanpa harus takut terinfeksi satu sama lain baik oleh sesama tim medis itu sendiri atau kepada pasien covid-19," pungkasnya.(shp)
