ECC EDRG Belilas Bagikan 400 Bungkus Takjil untuk Masyarakat Pengguna Jalan

ECC EDRG Belilas Bagikan 400 Bungkus Takjil untuk Masyarakat Pengguna Jalan

INHU - Pada bulan Ramadan, seringkali banyak ditemui orang atau kelompok yang membagikan makanan secara gratis baik di dalam masjid, musala, atau di jalan raya. Semua ini dilakukan tidak lain karena niat untuk berbagi di bulan yang suci ini, apalagi ditengah pandemi Covid-19 saat seperti ini.

Di Indonesia, memberi makanan secara gratis pada bulan Ramadan banyak dikenal dengan istilah memberi takjil, baik berupa makanan ringan ataupun nasi. Tujuan utamanya pun adalah demi membatalkan puasa yang telah dikerjakan selama seharian penuh.

Seperti yang dilakukan oleh Ketua ECC EDRG (Education Center Cryptocurrancy Edinarcoin Gold) Belilas, M.Lukman Said bersama pengurus. M.Lukman melaksanakan bagi takjil gratis kepada para pengguna jalan raya, bertempat di Jalan Lintas Timur depan Sekretariat ECC EDRG Simpang 4 Belilas, Jumat (8/5/2020).

Kegiatan tersebut dimulai sekitar pukul 17.30 Wib, dan ada sekitar 400 bungkus takjil dibagikan kepada masyarakat pengguna jalan pada saat itu.

M.Lukman Said saat ditemui menyebutkan, kegiatan ini adalah merupakan wujud kepedulian kami ECC EDRG Belilas di tengah pandemi mewabahnya virus corona sekaligus berbagi rezeki dan bersilaturahmi dengan masyarakat di bulan suci Ramadhan ini, walau hanya sepintas, tandasnya.

"Saat ini kan sedang bulan suci Ramadhan dimana kita harus memperbanyak amal ibadah serta berbagi rezeki dengan saudara-saudara yang membutuhkan, apalagi ditengah pandemi Covid-19 banyak sekali masyarakat yang membutuhkan bantuan dan sedang kesulitan. Oleh karena itu, kami berinisiatif membagikan takjil ini dengan harapan dapat meringankan beban kehidupan masyarakat," ujar Lukman yang didampingi Usep Iskandar.

Selain membagikan takjil, Lukman juga turut memberikan penghimbauan kepada masyarakat untuk menaati kebijakan dari pemerintah serta protokol kesehatan yang diberikan seperti menggunakan masker bila berada diluar rumah serta tidak melaksanakan aktivitas yang dapat menyebabkan berkumpul atau berkerumunnya massa.

Lukman juga menghimbau masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat yaitu dengan pola tidur teratur, makan yang sehat dan bergizi, rutin berolahraga, serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan seperti dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir guna mencegah penularan virus corona.

Masyarakat juga senantiasa diminta menjaga jarak (phsycal distancing) apabila dalam hal mendesak harus beraktivitas diluar rumah.

"Kita berharap masyarakat untuk mematuhi kebijakan dan protokol kesehatan dari pemerinrah terkait pencegahan wabah virus corona seperti selalu menggunakan masker, menghindari kerumunan, dan selalu menerapkan pola hidup sehat. Hal itu penting dilakukan agar terhindar dari virus korona," ujarnya lagi.

Hal serupa juga disampaikan Usep Iskandar, Usep berharap masyarakat dapat disiplin dalam mentaati segala aturan pencegahan virus tersebut serta bergandengan tangan bersama-sama memutus mata rantai penyebarannya agar tidak ada lagi masyarakat khususnya Inhu, umumnya negara Indonesia yang terpapar virus corona sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.(shp)

#Inhu

Index

Berita Lainnya

Index