Sekjen PBNU Tekankan Bijak Berdakwah di Media Sosial

Sekjen PBNU Tekankan Bijak Berdakwah di Media Sosial
Sekjen PBNU dengan Habaib di Majlis Maulid Nabi Muhammad SAW di Yayasan Wakaf Habib Salim Jindan
JAKARTA - Nilai-nilai dan juga cara dakwah Nabi Muhammad SAW harus lebih diteladani oleh umat Islam dewasa ini. Nilai-nilai dakwah yang santun, ramah, dan juga mengedepankan kelembutan sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW dirasa kian memudar.
 
Sekjen PBNU HA Helmy Faishal Zaini menyampaikan hal tersebut sesaat setelah menghadiri Majlis Malidurrasul SAW di Yayasan Wakaf Almaghfurlah Al-Allamah Habib Salim Jindan, Jakarta Timur, Senin (2/1).
 
Di majlis yang dipimpin Habib Salim Bin Sholahudin Jindan tersebut, pria keliahiran Cirebon ini menjelasakan bahwa pola dakwah yang cenderung garang dan kasar sesungguhnya sama sekali tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. “Bahkan dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW justru mendoakan mereka yang melempari batu kepadanya. Inilah akhlak seorang dai. Inilah akhlak muslim yang baik,” jelas Helmy.
 
Saat dikonfirmasi lebih jauh soal pola gerakan dakwah Islam di era digital seperti saat ini, Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II ini menjelaskan bahwa umat Islam harus lebih hati-hati dan bersikap lebih dewasa dalam mengonsumsi berita ataupun informasi yang melimpah di era media sosial seperti saat ini. “Berita palsu ataupun hoax, bahkan fitnah sudah menjadi barang murah yang setiap hari keluar masuk melalui media sosial. Kita harus hat-hati. Kita memasuki apa yang disebut sebagai zaman revolusi komunikasi. Jika tidak bijak menyikapinya, hal itu akan menjadi boomerang bagi kita. Kita akan mudah termakan fitnah ataupun adu domba,” tegasnya.
 
Dalam acara Maulid tersebut hadir Habib Luthfi Bin Yahya, Habib Ahmad bin Novel bin Salim Jindan dan sejumlah Kiai dan Habaib Ibu kota.
 
Sumber: NUonline

Berita Lainnya

Index