INHU - Masa pandemi Covid-19 benar-benar membuat para petani cabai di sejumlah wilayah di Inhu ikut merana. Betapa tidak, sejak adanya wabah Covid-19 harga cabai terus menurun dan anjlok. Hingga saat ini harga cabai berada pada kisaran Rp 15.000, bahkan di Pasar Soegih Belilas pedagang ada yang berani jual obral Rp10.000/kg.
Turunnya harga tersebut, salah satunya karena kurangnya pembeli dan banyaknya para petani yang panen, juga pasokan cabe luar daerah seperti dari Jambi dan Medan jumlahnya terus meningkat.
"Harga cabai makin tidak karuan, saat ini tinggal Rp 15.000, kalau kemaren-kemarennya masih berkisar Rp 20.000 sampai Rp 25.000/kg nya," ujar Dede Deni salah seorang petani cabai, Rabu (6/5/2020).
Harga cabai saat ini berkisar Rp 15.000/kg, membuat para petani cabai di Inhu khususnya di Seberida jadi merana bahkan sebagian harus gigit jari.
"Memang kalau masa panen pas di bulan puasa ini harganya lagi bonjrot (anjlok - red), ada petani yang rugi, ada juga yang tidak. Karena masa panen cabai ini kan bisa 6 bulan. Kalau yang baru panen jelas rugi. Tapi bagi masa panennya sudah 4 sampai 5 bulan mungkin tidak," timpal Jumari, petani cabai lainnya.
- Baca Juga Yopi Arianto Siap Bertarung di Pilgubri
Harga cabai memang lagi tidak bagus, lain halnya dengan harga bawang merah. Di pasar rakyat Soegih Belilas harga bawang melonjak tajam. Di akui pedagang, kenaikan harga bawang merah dipengaruhi berkurangnya stok bawang yang masuk.
Pantauan di pasar Soegih , bawang merah dijual pedagang mencapai 45 Ribu Rupiah per kilogram. Sebelumnya bawang merah yang dipasok dari Sumatera Barat ini hanya Rp20 ribu hingga 25 ribu rupiah per kilogram.
Kenaikan harga bawang merah diakui pedagang sudah terjadi sejak dua bulan yang lalu seiring dengan berkurangnya stok bawang merah yang masuk.
Adanya penurunan harga cabai merah direspon baik oleh pembeli mengingat saat ini masyarakat sedang sulit akibat wabah virus korona. Mereka para pembeli yang notabene ibu-ibu langsung memborong ada yang beli 2 kg bahkan rata-rata mereka membeli 1 kg.
Penurunan harga cabai merah diakui pedagang sudah terjadi sejak pertengahan april lalu yang disebabkan, melimpahnya stok cabai merah di pasar, sementara jumlah pembeli berkurang.(shp)
