Bupati Inhu Undang Pejabat Eselon III dan IV saat Mutasi Eselon II, Ada Apa?

Bupati Inhu Undang Pejabat Eselon III dan IV saat Mutasi Eselon II, Ada Apa?
Para tamu undangan hadir dalam pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat tinggi pratama di Gedung Dang Purnama, Rengat. / foto : facebook syafruddin jamros
RENGAT - Diundangnya para pejabat eselon III dan IV untuk hadir dan menyaksikan acara pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat eselon II dilingkungan Pemerintah Kabupaten Inhu, Riau, Sabtu (31/12/2016) di Gedung Dang Purnama Rengat, ternyata mempunyai tujuan khusus.
 
"Sengaja saya undang para pejabat eselon III dan VI pada acara ini, tujuannya biar tahu, inilah pimpinan anda, jangan nanti timbul pertanyaan siapa ya kepala dinas ini, itu, apalah, yang malah jadi gosip, dan alhasil kerjanya terbengkalai," ungkap Bupati Inhu, H. Yopi Arianto.
 
Pada kesempatan itu, Bupati Yopi meminta kepada pejabat yang telah dilantik agar langsung mempersiapkan diri untuk melaksanakan tugas sesuai dengan amanat yang telah diberikan. Selain itu, kedepannya harus meningkatkan  ketegasan dalam kedisplinan terhadap bawahannya. 
 
"Tadi waktu saya baru masuk, masih banyak pejabat yang duduk-duduk diluar. Kebiasaan kayak gini ternyata masih ada, lihat aja nanti tanggal 3 Januari 2017 akan kita proses besar-besaran," ungkapnya.
 
Menurutnya, pada saat ini mau menetapkan pejabat, panjang sekali prosesnya. Bahkan sejak dilantik pada 17 Februari 2016 yang lalu, baru bisa 6 bulan kemudian.
 
"Sekarang saja tak terasa 5 tahun telah berlalu diperiode pertama, kemudian di periode kedua ini udah hampir 1 tahun, dan nampaknya masih banyak lagi pekerjaan yang menurut saya belom selesai," sebutnya.
 
Oleh karenanya, seluruh pejabat di Inhu bekerjalah dengan baik, sebab saat ini semua sudah serba keterbukaan, selain itu tugas-tugas  dan tanggung jawab juga telah dipantau langsung oleh KPK, Kepolisian, Inspektorat, Kejaksaan dan lain-lainnya.
 
"Saya sampai saat ini belom tau lagi terkait SPJ, karena fokus dengan pembahasan dan kegiatan ini, walaupun masih banyak jabatan yang kosong," terangnya.
 
Seharusnya, kata bupati, pada malam tahun baru berliburan, bersantai dengan keluarga, tetangga, dengan mitra kerja, dan lainnya. Pelantikan ini memang harus dilaksanakan, sebab kalau tak dilaksanakan malam ini, maka akan menimbulkan masalah dikemudian hari.
 
"Selamat bertugas bagi pejabat yang baru dan bagi pejabat yang diganti, saya ucapkan terima kasih atas pengabdian yang telah diberikan selama ini," tutupnya. (dil)

Berita Lainnya

Index