INHU - Bupati Inhu, H. Yopi Arianto, SE bersama Kapolres Inhu AKBP Efrizal SIK dan Dandim 0302/Inhu Letkol. Arm. Hendra Roza, S. IP pimpin apel Gerakan Bersama Penyemprotan Disinfectan dan dilaksanakan secara serentak di daerah lainnya se-Kabupaten Inhu guna memutus penularan virus corona (covid-19), Selasa 31 Maret 2020 di Ruang Terbuka Hijau (RTH), Rengat.
Kegiatan ini diprakarsai oleh jajaran Polres Inhu yang diikuti oleh ratusan peserta apel, terdiri dari personil jajaran TNI KODIM 0302/ INHU, POLRES INHU, Satpol PP Inhu, personil KPBD Inhu dengan menggunakan berbagai alat dan kendaraan operasional yang dapat mendukung prosesi penyemprotan disinfectan.
Turut hadir mengikuti apel ini antara lain jajaran FORKOPIMDA Inhu, Kepala PN Rengat Darma Indo Damanik, S.K., M. Kn, Kajari Inhu Hayin Suhikto, S.H., M.H, anggota DPRD Inhu dari Fraksi Golkar Daniel Eka Perdana, pimpinan organisasi kemasyarakatan, antara lain MUI Inhu, KONI Inhu. Pemuda Pancasila, FPI, pejabat di lingkup Pemkab Inhu diantaranya Plt. Asisten I, H. Boby Rachmat, S. STP, M.Si, Kadiskes Elis Julinarti, Kabag Protokol Supandi, S. Sos., MP, Kakan KPBD Inhu Ergusfian, S.Sos, perwira TNI/ POLRI, Camat Rengat Sustiono serta undangan lainnya.
Bupati Inhu, H. Yopi Arianto, SE dalam amanatnya mengatakan bahwa atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Inhu menyambut baik dan berterimakasih atas segala inisiatif dan upaya yang telah dilakukan bersama sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran covid-19.
- Baca Juga Yopi Arianto Siap Bertarung di Pilgubri
Selanjutnya Bupati Yopi mengatakan bahwa dalam rangka menyikapi peningkatan kasus virus corona di Indonesia, Pemkab Inhu sendiri sesuai arahan dan keputusan Presiden RI mengambil sejumlah langkah diantaranya :
1. Membentuk gugus tugas percepatan penanganan covid-19 daerah dengan diketuai langsung oleh Bupati Inhu.
2. Menyiapkan pendanaan yang diperlukan untuk keperluan gugus tugas percepatan penanganan covid-19 daerah yang dibebankan pada APBD.
3. Melakukan analisa yang matang, mendalam dan memperhitungkan dampak sosial dan ekonomi yang mungkin muncul di masyarakat serta memastikan keamanan dan keselamatan tenaga penyedia layanan kesehatan sebagai garda terdepan serta memberikan layanan bagi masayrakat sesuai standar pelayanan minimal (SPM).
4. Menyiapkan dan menyiagakan segala bentuk sumber daya dan fasilitas kesehatan yang dimiliki, bila perlu bekerja sama dengan rumah sakit swasta sebagai rujukan penderita covid - 19, menambah ruang isolasi di rumah sakit maupun di fasilitas kesehatan dan pendukung lainnya, serta meningkatkan kapasitas puskesmas atau layanan kesehatan primer.
5. Melakukan refocusing kegiatan untuk menjamin kemudahan pelaksanaan upaya pencegahan, pengendalian dan penanggulangan wabah covid - 19 di daerah sebagaimana amanat inpres nomor 4 tahun 2020 tentang refocusing kegiatan, realokasi anggaran, serta pengadaan barang dan jasa dalam rangka percepatan penanganan covid - 19 sesuai ketentuan yang berlaku.
6. Bersama gugus tugas akan melaksanakan sosialisasi pembatasan sosial (social distancing) dan karantina mandiri yang melibatkan semua jajaran pemerintah daerah, masyarakat dan dunia usaha dengan memperhatikan protokol-protokol terkait penanganan covid – 19.
7. Sinergitas dan koordinasi semua stake holder untuk saling bahu membahu dalam rangka pencegahan penyebaran covid - 19 di Kabupaten Inhu.
Selanjutnya Bupati Yopi mengajak kepada semua untuk bersama-sama menjadi bagian penting dari upaya pencegahan penyebaran covid - 19 khususnya di Inhu dan senantiasa memanjatkan doa memohon kepada Allah SWT, agar mampu menghadapi wabah ini serta menjadikan Kabupaten Inhu selalu aman dan kondusif.
“Saya mengharapkan kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang, tidak panik dan tetap produktif dengan meningkatkan kewaspadaan agar penyebaran covid - 19 ini dapat kita cegah. Inilah saatnya, kita bekerja bersama-sama, saling tolong menolong dan bersatu padu dalam mencegah dan menangani penularan covid – 19,” ujarnya.
Bupati termuda di Riau ini tak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Kepolisian, TNI, dinas kesehatan, SATPOL PP, Kantor Penanggulangan Bencana Daerah serta seluruh pemangku kepentingan yang telah bekerja sama dalam upaya pencegahan penyebaran covid – 19 di Kabupaten Inhu.
Selanjutnya, Kapolres Inhu AKBP Efrizal, S. IK dalam amanatnya menyampaikan hal senada bahwa dalam menghadapi wabah virus ini menjadi tugas bersama serta mengharapkan kepada petugas untuk tegas dalam melaksanakan langkah-langkah pencegahan di tengah-tengah masyarakat. Salah satunya dengan gerakan penyemprotan yang dilakukan saat ini serentak di seluruh Indonesia dan khusus untuk kebaikan Kabupaten Inhu.
“Terima kasih kepada petugas dan mari samakan persepsi dalam menanggulangi wabah ini. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat," ucapnya.
Menutup amanat pimpinan apel, Dandim 0302/ Inhu Letkol Arm. Hendra Roza, S. IP menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan moment yang penting dalam pencegahan wabah virus corona.
“Dengan adanya gugus tugas ini kita bisa lebih bersinergi antar pemangku kepentingan dalam memeranginya dan diharapkan terus berlanjut,” ujar Dandim yang dikenal ramah ini.
Usai pelaksanaan apel, personil dan armada penyemprotan disinfectan langsung dilepas oleh Bupati Yopi didampingi jajaran FORKOPIMDA dan undangan lainnya di gerbang RTH, Rengat.
Tak hanya melepas, Yopi dan jajaran FORKOPIMDA juga ikut menaiki salah satu armada penyemprot disinfectan (water canon) milik POLRES INHU dan berkeliling di Kota Rengat melaksanakan penyemprotan secara langsung bersama petugas di jalan protokol, fasiltas umum antara lain rumah ibadah, pasar hingga ke pemukiman padat penduduk.
Rangkaian kegiatan ini ditutup dengan peninjauan fasiltas kesehatan di RSUD Indrasari di Pematangreba yang disambut Direktur RSUD drg. Sri Dharmayanti. (azi)
