Bupati Yopi Sengaja Telat Hadiri Pelantikan Pejabat Eselon II, Ini Alasannya

Bupati Yopi Sengaja Telat Hadiri Pelantikan Pejabat Eselon II, Ini Alasannya
Bupati Inhu, H. Yopi Arianto saat menyampaikan sambutan dalam acara pelatikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat eselon II di gedung dang purnama, Rengat
RENGAT - Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat eselon II dilingkungan Pemerintah Kabupaten Inhu, di Gedung Dang Purnama Rengat, Sabtu (31/12/2016) dijadwalkan berlangsung pukul 19.30 WIB, namun ternyata baru dimulai sekitar pukul 21.00 WIB.
 
Dalam sambutannya, Bupati Inhu H. Yopi Arianto mengaku sengaja datang terlambat. "Saya tadi sengaja datang agak lambat, biar bapak-bapak merasakan rasanya menunggu lama, gimana rasanya, ternyata tidak enakkan," ujarnya. 
 
Kedepannya, lanjut Yopi, dirinya tidak mau lagi mendengar ada masyarakat menunggu lama untuk menerima pelayanan dari para pejabat di Inhu.
 
"Saya tidak ingin ada pelayanan terhadap masyarakat yang lambat, karena tadikan udah merasakan gimana rasanya menunggu. Menunggu itu menjenuhkan," ungkap bupati yang dikenal tegas ini.
 
Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Inhu tersebut mengungkapkan bahwa dirinya baru pertama kali atau perdana melakukan pelantikan pejabat eselon II di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Inhu.
 
"Saya baru pertama kali ini melantik pejabat eselon II, saya bersyukur alhamdulillah bisa kembali lagi dipercaya oleh masyarakat Inhu. Tentunya pada proses periode pertama dan sekarang periode kedua, hal seperti ini sudah tak asing lagi bagi saya," terangnya.
 
Bupati juga menyampaikan kalau tahun 2010 silam saat dirinya baru menjabat jadi bupati untuk pertama kalinya, wajah gedung dang purnama Rengat dibanding sekarang sudah banyak perbedaannya.
 
"Saya ingat tahun 2010, wajah gedung ini tak seperti ini, namun saat ini, tahun 2016 berubah megah seperti ini dan hari ini sama-sama kita merasakan suasana yang berbeda pula, biasanya pelantikan tak didampingi istri masing-masing, namun kini didampingi istri, semoga ini menjadi motivasi dan semangat kedepannya untuk bekerja lebih baik lagi," sebutnya.
 
Terkait APBD 2017, bupati mengatakan dibandingkan periode sebelumnya, tentunya pada saat ini ada keterlambatan. Hal ini disamping ada alasan, juga ada perubahan OPD baru.
 
"Sekarang Inhu lagi krisis, APBD makin menurun, padahal dulu tahun 2010 APBD Inhu cuma tak sampai 900 miliar, tapi peningkatannya pada 2011, 2012, 2013, 2014 luar biasa," ungkapnya.
 
Bupati Yopi juga sangat heran, pada saat pembahasan APBD masih ada  pejabat yang berliburan. "Kerja belum selesai namun masih juga menyia - nyiakan waktu. Saya berharap proses APBD, jangan ada pejabat yang menghindar, datang dan temui anggota dewan itu. Ini yang ada malah banyak lari, saling menyalahkan," sebutnya.
 
Bupati yang hobi trabas ini mengungkapkan di Kabupaten Inhu ada pejabat eselon II yang pensiun tapi kinerjanya bagus dan dibutuhkan, namun ada yang masih lama lagi menjabatnya namun malah semena-mena dalam bertugas.
 
"Nanti ada yang ngubungi saya, ngucapkan terimakasih Pak Bupati atas kepercayaan yang telah diberikan, alah yang kayak gitu itu basa-basi saja. Saya ingin tunjukkanlah kinerja dengan baik, tak perlu kayak gitu," sebutnya. (fer)

Berita Lainnya

Index