INHU - Setelah melakukan langkah-langkah kongkret dalam mengantisipasi penyebaran virus corona, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) akhirnya menetapkan libur sekolah.
Tidak hanya libur sekolah, Pemkab Inhu juga meliburkan pegawai yang berusia 50 tahun keatas, hamil, dan menyusui. Keputusan tersebut ditetapkan melalui rapat bersama yang dipimpin langsung oleh Bupati Inhu, H. Yopi Arianto SE, Rabu 18 Maret 2020.
Libur sekolah dan pegawai dilingkungan Pemkab Inhu terhitung sejak Jum’at 20 Maret 2020 hingga Senin 30 Maret 2020 mendatang.
Bupati Inhu, H. Yopi Arianto, SE saat ditemui diruang kerjanya usai rapat mengatakan bahwa keputusan libur ini ditetapkan setelah melakukan langkah-langkah antisipasi penyebaran virus Corona kepada pelajar dan masyarakat.
Namun kata Bupati, sebelum pelaksanaan libur sekolah untuk tingkat Paud hingga SMP, masih akan dilakukan sosialisasi tentang antisipasi virus Corona kepada sekolah-sekolah yang ada pada Kamis 19 Maret 2020. Sosialisasi ini dilakukan oleh OPD terkait yakni Dinas Kesehatan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).
"Tadi pagi saya turun ke SMPN 1 Seberida, Alhamdulillah kebersihan disekolah itu sudah cukup bagus. Artinya, kebersihan itu sudah dilakukan sebelum ada isu virus Corona," sebutnya.
Bupati yang dikenal tegas ini juga meminta mengurangi kegiatan yang sifatnya mengundang orang banyak atau berkumpul, baik dilingkungan Pemkab Inhu maupun di masyarakat. Sehingga, upaya bersama dalam mengantisipasi dan hendaknya daerah ini dapat terhindar dari peredaran virus Corona.
Lebih jauh disampaikannya, setelah lingkungan sekolah diberikan sosialisasi, dengan keberadaan para siswa di rumah, Bupati Yopi meminta agar tetap belajar. Karena, pola belajar selama libur tersebut, akan ada pola yang diberikan oleh Disdikbud Inhu.
