Syamsuar Pimpin Golkar Riau, Andi Rachman ke DPP

Syamsuar Pimpin Golkar Riau, Andi Rachman ke DPP

PEKANBARU - Syamsuar yang juga Gubernur Riau pimpin DPD Partai Golkar untuk lima tahun ke depan. Sementara Arsyadjuliandi Rachman ditarik ke DPP.

Ditariknya posisi Andi (sapaan Arsyadjuliandi Rachman) ke kepengurusan Golkar pusat, atas permintaan Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartato.

"Ketua umum bilang, pak Andi itu dibutuhkan di pengurus pusat. Jadi nanti pak Andi akan ditarik menjadi pengurus DPP," kata Wakil Ketua Umum Golkar Roem Kono saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Partai Golkar Riau, Ahad (8/3/20).

Pada kesempatan ini, Roem Kono juga banyak memberi pujian kepada Ketua Golkar Riau Andi Rachman, yang telah secara ikhlas memberikan jabatannya ke Syamsuar.

Menurutnya, sikap yang diambil Andi Rachman menyerahkan kepemimpinan ke Syamsuar adalah merupakan roh Partai Golkar.

"Saya apresiasi pak Andi Rachman, menyerahkan sepenuhnya kepemimpinan DPD I Golkar Riau ke Syamsuar. Roh Golkar ada di pak Andi. Jadi ini sudah selesai. Dalam musda tak perlu lagi memanas. Situasi politik ekonomi harus solid. Situasi di ruangan ini menunjukkan keoptimisan 5 tahun lagi Golkar akan semakin besar," ujar Roem Kono.

Sementara itu, Andi Rachman sendiri sempat mengulas terkait mundurnya dirinya pada pencalonan sebagai ketua Golkar Riau. Menurut Andi, penyerahan tongkat estapet kepemimpinan kepada Syamsuar melalui Musda Golkar tidak lain karena secara pribadi menginginkan agar kondisi Partai Golkar Riau berjalan lancar.

"Terpilihnya pak Syamsuar memimpin Golkar Riau, kami dah duduk bertiga, saya, pak Syamsuar, dan Ketua Umum. Ada komitmen, dan seizin rekan kabupaten/kota yang selama ini bersama saya. Ini adalah untuk partai. Di Partai Golkar, adalah orang penting semua, semua berjalan sesuai arahan ketua umum," ungkap Andi.

"Tak ada yang ditinggalkan, digabung dan dirangkul, cari yang terbaik, kita malu kalau Partai Golkar ribut, bicara sana-sini di media tapi tak ada ujung," kata Andi lagi.

Sebagai Ketua DPD I, kata Andi, dirinya tidak akan menyusahkan ketua umum, dan mengikuti arahan dari ketua umum Golkar Airlangga Hartarto.

"Saya tak akan menyusahkan Ketum saya Airlangga, tugas beliau banyak, belum lagi beliau mengurusi Menko Perekonomian dan Ketua umum partai," ujar Andi lagi.***

#Politik

Index

Berita Lainnya

Index