INHU - Dalam kurun 4 tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu) telah meluncurkan 19 aplikasi unggulan yang dapat memudahkan layanan kepada masyarakat ketika berurusan dengan pemerintahan.
Demikian hal ini disampaikan Bupati Inhu, H Yopi Arianto, SE kepada wartawan, di Rengat, Kamis (27/2/2020).
Dijelaskan Bupati Yopi, aplikasi-aplikasi tersebut tersebar disejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkungan Pemkab Inhu, yakni aplikasi SIABANG yang melayani semua bidang Pembangunan, kemudian aplikasi SIADINDA yang dikelola oleh Bappeda Inhu.
Berikutnya aplikasi E-NARA pada Keuangan Pemkab Inhu, aplikasi Sistem Aplikasi Keamanan & Ketertiban (SIATAN) yang dikelola Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Inhu.
Selanjutnya, aplikasi SIPATIN dikelola Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Inhu, aplikasi Percepatan Kecukupan Bukti Tindak Lanjut Audit di Kabupaten Inhu (PACU JALUR) dikelola Inspektorat Inhu. Aplikasi Sistem Monitoring Evaluasi Pengadaan Inhu (SOEGI), berikutnya aplikasi Sistem Informasi Unit Layanan Pengadaan (SULAP). Aplikasi Elektronik Barcod Dokumen Izin (E-Barcode).
- Baca Juga Yopi Arianto Siap Bertarung di Pilgubri
Kemudian apliakasi Online Single Stadmission/ Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (OSS), aplikasi Sistem Aplikasi Perizinan (SIAP), Elektronik Arsip (E-Arsip), Survey Kepuasan Masyarakat (E-SKM), Sistem Layanan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM Online).
Lalu aplikasi Sistem Informasi Menejemen Rumah Sakit (SIM-RS) yang dikelola RSUD Indrasari Rengat, aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG), aplikasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (E-SAKIP) yang dikelola Bagian Organisasi Pemkab Inhu, aplikasi E KINERJA dan aplikasi Sistem Adiminstrasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK).
"Semua aplikasi ini bukti transparansi Pemkab Inhu dalam menjalankan roda pemerintahan dan memudahkan layanan publik, semoga aplikasi ini bermanfaat bagi masyarakat," ucap Bupati Yopi sambil tersenyum.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Inhu, Jawalter, S.Pd menambahkan, sampai saat ini sudah ada sekitar 86 aplikasi yang digunakan oleh sejumlah OPD dilingkup Pemkab Inhu. 86 aplikasi tersebut merupakan pengembangan dari 19 aplikasi unggulan Pemkab Inhu.
Disamping itu, ada juga aplikasi generik yang dibuat oleh pemerintah pusat dan digunakan sejumlah OPD dilingkup Pemkab Inhu. Sehingga total aplikasi sampai saat ini adalah 86.
"Namun dari 86 tersebut ada beberapa aplikasi yang kurang aktif karena ada pembaharuan sistem dan munculnya aplikasi sejenis yang spesifikasinya lebih lengkap dari sebelumnya," ucap Jawalter.
Diungkapkannya, jumlah aplikasi tersebut akan terus bertambah, sebab ada beberapa OPD saat sedang lakukan proses pembuatan dan pengembangan aplikasi, berkemungkinan dalam waktu dekat ini akan dilaunching (ril)
